Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah tren kenaikan bunga kredit sebagai antisipasi merosotnya margin bunga, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan belum akan menaikkan suku bunga kredit dalam waktu dekat.
"Kami belum ada rencana untuk menaikkan suku bunga kredit saat ini, apalagi BI justru menahan suku bunga acuannya," kata Direktur Konsumer Bank BTN Budi Satria saat dihubungi Bisnis, belum lama ini.
Sebelumnya Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan bahwa perseroan masih membuka peluang untuk melakukan penyesuaian suku bunga kredit. Hal ini sebagai kompensasi dari kenaikan biaya bunga untuk mengantisipasi penyusutan margin yang lebih dalam.
BTN menargetkan untuk menjaga NIM di level 4,3%. Adapun saat ini NIM perseroan berkisar 3,6%.
"Strategi kami dengN memperbesar CASA [current account saving account/giro dan tabungan], dan jika dimungkinkan menaikan lending rate secara selektif. Besaran kenaikan sulu bunga kredit belum kami bicarakan usul maupun detailnya," ungkapnya.