Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah merealisasikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR senilai Rp6,5 triliun sampai dengan April 2019. Nilai tersebut setara dengan 41% target penyaluran KUR sepanjang tahun ini sebesar Rp16 triliun.
Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengeh (UMKM) dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan bahwa penyaluran kredit bersubsidi tersebut cukup kencang di awal tahun. Sektor yang dibiayai pun kian beragam.
“Kami sudah masuk ke semua segmen dari pertanian sampai pariwisata. Ini paling baru akan kami buat Rumah Nelayan Indonesia di tiga titik luar Jawa," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Baca Juga
Adapun sampai dengan saat ini penyaluran ke sektor produksi dari KUR BNI telah mencapai 48% dengan tren masih melanjutkan peningkatan.
Sejumlah strategi yang akan diterapkan perseroan yakni eksekusi kluster komoditas unggulan daerah baik pertanian, perikanan, industri, kerajinan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, ekspansi kredit ke sektor produksi juga akan didorong melalui kerja sama mitra korporat di bidang pangan khususnya baik BUMN dan swasta.
Pemerintah menargetkan penyaluran KUR ke sektor produksi harus mencapai 60% dari total kredit bersubsidi yang disalurkan pada 2019.