Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Bank BUMN Kuasai Pangsa Pasar Kredit UMKM

Selain menguasai pangsa pasar kredit UMKM, keempat bank BUMN secara agregat juga telah memenuhi kewajiban minimal penyaluran kredit UMKM sebesar 20% dari total kredit pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA — Bank-bank BUMN mendominasi penyaluran ke segmen nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Total penyaluran kredit UMKM oleh bank milik negara per Maret 2019 telah mencapai Rp565 triliun, atau sekitar 58% terhadap total kredit UMKM yang disalurkan oleh industri perbankan pada periode yang sama.

Secara nasional, penyaluran kredit perbankan ke sektor nasabah UMKM per Maret tercatat mencapai Rp978,8 triliun. Nilai tersebut setara dengan 18,5% terhadap total kredit perbankan.

Mengutip data Mandiri Institute pada Jumat (7/6/2019), porsi penyaluran kredit UMKM oleh perbankan sampai dengan kuartal I/2019 sudah lebih baik dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun lalu (year to date) yang tercatat sebesar 18,3% terhadap total kredit perbankan.

Meskipun demikian, jumlah ini secara agregat belum memenuhikewajiban minimal penyaluran kredit ke segmen UMKM seperti yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/12/PBI/2015. PBI mewajibkan tahun ini bank wajib menyalurkan minimal 20% dari total kreditnya ke segmen UMKM, naik secara bertahap dari 5% pada 2015, 10% pada 2016, dan 15% pada 2017.

Selain menguasai pangsa pasar kredit UMKM, keempat bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. secara agregat juga telah memenuhi kewajiban minimal penyaluran kredit UMKM sebesar 20% dari total kredit pada tahun ini.

Sementara itu, kelompok bank swasta nasional dan BPD masing-masing baru menyalurkan sekitar 15%—16% dari portofolio kreditnya. Kelompok bank asing dan campuran bahkan baru menyalurkan sekitar 2% ke segmen UMKM.

Secara historis, di luar kelompok bank BUMN, penyaluran kredit UMKM oleh kelompok bank yang lain secara agregat belum pernah mencapai 20% dari total kreditnya.

pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper