Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Danamon Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan outstanding Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga Rp10 triliun sampai akhir tahun ini.
Secured Business Head of Bank Danamon Baraningrum mengatakan sampai kuartal I/2019, perseroan telah mengantongi pertumbuhan KPR sebesar 27 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp8,3 triliun. Sementara itu, kinerja kuartal berikutnya pun telah ditutup dengan kenaikan di kisaran yang sama.
Perseroan pun optimistis target tahun ini akan tercapai.
"Pertumbuhan pada kuartal II/2019, sekitar 26-27 persen yoy juga. Sesuai tren tahun sebelumnya, memang perolehan 40 persen target kredit umumnya pada semester pertama dan akan lebih kencang pada semester kedua," paparnya, Selasa (16/7/2019)
Bara melanjutkan penyaluran KPR selalu konsisten mendorong pertumbuhan kinerja Danamon. Menurutnya, dalam 3 tahun terakhir, ketika pengembang properti mencatatkan penjualan yang landai pun, KPR Danamon tetap mampu meningkat hingga 30 persen.
Bank yang telah resmi merampungkan penggabungan usaha dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. di bawah MUFG Bank pada Mei 2019 itu diklaim mencatatkan portofolio KPR sebesar Rp3 triliun pada 2015 dan Rp6 triliun pada 2016. Sekarang, angkanya disebut sudah berada di kisaran Rp8 triliun.
Baca Juga
"Dengan berkolaborasi bersama MUFG, kami juga akan mendorong pertumbuhan melalui kerja sama dengan pengembang Jepang," imbuh Bara.