Bisnis.com, JAKARTA — PT Weyland Indonesia Perkasa (Atozpay) menggandeng anak usaha Telkom Indonesia, PT Finnet Indonesia guna memberikan layanan pembayaran pengantaran makanan.
CEO Atozpay Djunaedy Hermawanto mengatakan, Atozpay memanfaatkan kerja sama dengan Finnet yang telah memegang izin usaha sebagai penyelenggara payment gateway dan e-money di Indonesia.
Kerja sama ini telah diinisiasi oleh Atozpay sejak tahun lalu, tetapi baru diresmikan karena lama menunggu izin dari Bank Indonesia.
“Finnet telah memiliki jaringan yang luas. Layanan digital ini kami membutuhkan lisensi dari BI. Kalau kami memproses sendiri akan terlalu lama,” katanya, Kamis (29/8/2019).
Kerja sama ini memungkinkan pelanggan Atozpay membayar biaya makanan yang dibeli dari merchant yang menjadi mitra dengan menggunakan aplikasi. Merchant tersebut terbatas pada lokasi yang berada di sekitar gedung atau apartemen tempat pelanggan berada.
“Keuntungannya lebih dekat sehingga lebih cepat dan murah. Tidak perlu pakai motor. Si kurir hanya melayani pesanan di sekitarnya saja. Mereka juga punya akses ke gedung tersebut,” ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Atozpay sudah meluncurkan aplikasi distribusi terbatas (close loop) yaitu agen Atozpay untuk penjualan pulsa. Selain itu, Atozpay juga menyediakan pembayaran tagihan dan juga pembelian tiket travel online yang sudah dijalankan lebih dari 30.000 agen dan 10.000 merchant di seluruh indonesia.
Dia mengakui, saat ini jangkauan Atozpay masih paling banyak di Jabodetabek, tetapi kota penyangga seperti Karawang dan Cikarang juga cukup potensial. Dia meyakini, jangkauan ini akan semakin meluas dengan adanya inovasi produk baru yang dilakukan selama dua bulan sekali.
“Tahun depan jumlah merchant yang kerja sama bisa bertambah menjadi 350.000 secara nasional. Ke depannya nanti ada produk yang kami layani di kota-kota tersier,” katanya.
Hingga tahun lalu, transaksi Atozpay mencapai Rp86 miliar. Dia optimistis pertumbuhan transaksi layanan barunya akan lebih tinggi. Dalam satu gedung, pelanggan yang diakuisisi bisa mencapai 3.000 orang.
“Atozpay hadir guna menjadi salah satu solusi terbaik dalam membantu pembayaran non-tunai dan ekonomi digital di indonesia, mulai dari kelas menengah ke atas hingga yang paling utama yaitu menengah ke bawah," katanya.
Direktur Utama Finnet Paulus Djatmiko mengatakan tujuan utama kerja sama ini bukan hanya sekedar menambah jumlah nasabah, tetapi mempercepat layanan inklusi keuangan secara merata.
“Harapan kami Atozpay dapat membantu perluasan layanan-layanan Finnet, sehingga menciptakan kesempatan baru dan keuntungan bagi kedua belah pihak yang sejalan dengan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Finnet merupakan fintech di bidang payment gateway multi source of fund yang juga mengembangkan biller payment point online bank (PPOB) dari Telkom Group.