Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. membidik 5 juta mitra Grab Indonesia untuk pengembangan bisnis konsumer.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa Grab memiliki mitra yang cukup banyak, sehingga cukup potensial bagi perseroan untuk menggarap bisnis konsumer, baik tabungan hingga pembiayaan.
”Potensinya besar, kami akan integrasikan semua produk konsumer kami dengan Grab," katanya, usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja sama BNI dan Grab, Selasa (22/10/2019).
Adapun, BNI dan Grab baru menandatangani perjanjian kerja sama. Dalam kerja sama ini, BNI menjadi cash manager dari para mitra pengemudi Grab Indonesia.
Bank pelat merah itu akan memfasilitasi mitra-mitra Grab agar menggunakan produk tabungan BNI, sehingga perseroan dapat menganalisis pendapatan serta kemampuan untuk memperoleh pembiayaan konsumer.
Selain itu, BNI akan mulai melakukan penetrasi kartu kredit korporasi, karena Grab Indonesia saat ini memiliki 7.000 perusahaan lebih yang terintegrasi dengannya.
General Manager Product Management Division BNI J. Donny Bima Herjuno menambahkan, di luar mitra pengemudi, BNI juga akan menganalisis mitra warung dari Grab untuk menjadi Agen46.
"MoU ini baru tahap awal, dan banyak produk serta layanan yang nantinya bisa kami integrasikan," ujarnya.
Di samping itu, Donny menyampaikan, produk-produk asuransi juga akan menjadi fokus dalam mengoptimalkan potensi pasar mitra-mitra Grab Indonesia.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, menyampaikan perseroan membuka segala bentuk kerja sama dengan BNI.
"Apa pun produk keuangannya, pasti kami akan buka. Kami memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para mitra secara khusus, dan ekonomi Indonesia secara umum," katanya.