Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Raup Laba Rp20 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada kuartal III/2019 tercatat membukukan laba sebesar Rp20 triliun, naik 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp18,1 triliun.
Karyawan melayani nasabah di Bank Mandiri Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (2/10/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melayani nasabah di Bank Mandiri Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (2/10/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada kuartal III/2019 tercatat membukukan laba sebesar Rp20 triliun, naik 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp18,1 triliun.

Namun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada September 2018 yang mencatatkan pertumbuhan 20%, realisasi pada tahun ini mengalami perlambatan.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan bahwa dua hal yang menyebabkan perlambatan penghimpunan laba yakni proyeksi pertumbuhan segmen konsumer yang tidak sesuai ekspektasi dan segmen korporasi yang dulunya tumbuh dua digit kini hanya satu digit.

Meski demikian, perseroan mengklaim pertumbuhan laba masih didorong kenaikan kredit yang diiringi dengan perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional melalui dukungan otomatisasi serta digitalisasi meski di tengah kondisi ekonomi yang kurang mendukung saat ini.

Tak hanya itu, pertumbuhan perseroan saat ini lebih diutamakan untuk sustainabilitas jangka panjang sehingga pengukuran kinerja tidak hanya diukur pada akhir periode tetapi juga saldo rata-rata.

"Metode ini mampu menjadikan pertumbuhan bisnis menjadi lebih sustain dan berkualitas sehingga mampu meberikan nilai tambah yang jauh lebih baik bagi pemegang saham. Strategi shifting juga masih akan kami lakukan sampai akhir tahun,” katanya, Senin (28/10/2019) malam.

Adapun hingga September 2019, penyaluran kredit bank dengan sandi saham BMRI itu sebesar 7,78% menjadi Rp841,9 triliun dari periode sebelumnya Rp781,1 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan perbaikan kualitas, di mana rasio NPL gross turun 48 bps menjadi 2,53% dibandingkan dengan September tahun lalu. Perbaikan ini membuat Bank Mandiri dapat menurunkan biaya CKPN sebesar 6,27%.

Dari sisi total Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri beserta dengan Perusahaan Anak mencapai Rp891,2 triliun, naik 7,2% dari September 2018.

Saat ini, permodalan dan likuiditas perseroan pun berada pada situasi yang sangat baik dengan rasio CAR bank only di 22,50% dan rasio RIM di 91,72%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper