Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Perluas Penyaluran KPR ke Pekerja Informal

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengklaim telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi ke para pekerja informal sejak 2017.
Perumahan sederhana di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, yang pemilikannya dibiayai KPR BTN./Antara-Seno
Perumahan sederhana di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, yang pemilikannya dibiayai KPR BTN./Antara-Seno

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengklaim telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi ke para pekerja informal sejak 2017.

Menurut Direktur Consumer dan Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar, sejak 2017 perseroan telah menyalurkan KPR bersubsidi ke 700 ojek online dan pengemudi taksi. Selain itu, perseroan juga telah menyalurkan KPR bersubsidi ke sejumlah paguyuban profesi seperti pencukur rambut dan pedagang mi bakso.

"Kami akan terus menjajaki asosiasi pekerja informal lain yang potensial,” kata Hirwandi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).

Selain KPR subsidi, untuk sektor informal BTN juga menawarkan KPR BTN Mikro. Pada segmen ini, realisasi KPR yang sudah disalurkan BTN hingga September 2019 mencapai lebih dari Rp2,5 miliar atau setara pembiayaan 70 unit hunian.

Menurut Hirwandi, pada 2020 bank pelat merah ini akan memperluas penyaluran KPR ke pekerja informal lain seperti mitra binaan BUMN dan kementerian. BTN memang dikenal sebagai bank pemain utama dalam penyaluran KPR bersubsidi.

Pada kesempatan yang sama, Hirwandi juga mengucapkan syukur lantaran perseroan telah resmi mendapat tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di sisa 2019.

Sumber dana kuota FLPP tambahan sebesar kurang lebih Rp2 triliun berasal dari dana talangan sementara BTN dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). 

Dana FLPP sekitar Rp2 triliun tersebut akan disalurkan dalam bentuk KPR Subsidi untuk sekitar 13.000 unit rumah. Untuk segera merealisasikan penyaluran FLPP tambahan ini, BTN telah menggelar akad massal KPR FLPP kepada sekitar 250 debitur di wilayah perumahan Bekasi Regency 7, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Alhamdulilah, Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR menyepakati tambahan kuota FLPP sehingga Bank BTN dapat segera menyalurkan KPR Subsidi bagi masyarakat yang sudah sangat sabar menanti kabar gembira ini,” katanya.

Sejak 2015 BTN menjadi mitra Kementerian PUPR menyalurkan KPR Subsidi untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah termasuk dengan menyalurkan pembiayaan perumahan dengan skema subsisi, baik dengan Selisih Bunga (SSB) maupun FLLP. Per akhir November 2019, emiten berkode BBTN ini telah menyalurkan KPR dengan skema SSB untuk 98.360 unit hunian.

Pada saat yang sama, kredit dengan skema FLPP telah disalurkan untuk 33.090 unit.  Sejak program tersebut bergulir pada 2015 hingga September 2019 BTN telah merealisasikan KPR dan Kredit Penyediaan Pembangunan Perumahan sebanyak 3,10 juta unit hunian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper