1. Kasus Jiwasraya, Nasabah Kecewa Tak Ditemui Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bendahara negara diminta bereaksi taktis menyelesaikan gagal bayar klaim polis di PT Asuransi Jiwa Jiwasraya (persero).
Salah seorang nasabah Jiwasraya, Ida Tumota menyatakan perseroan merupakan badan usaha milik negara (BUMN). Oleh karenanya merupakan bagian tanggung jawab Kementerian Keuangan sebagai bendaraha negara.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Blak-blakan Dirut BP Jamsostek Soal Nasib ASN jika Taspen Dilebur
Pemerintah dapat mencarikan formula terbaik untuk memastikan manfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berkurang setelah PT Taspen (Persero) dilebur ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BP Jamsostek.
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menuturkan program pensiun yang diselenggarakan oleh Taspen dan badan sebagai amanat Undang-undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sama-sama diselenggarakan dengan skema manfaat pasti.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Kasus Jiwasraya, Puluhan Nasabah Datangi Kantor OJK Tuntut Penyelesaian
Puluhan pemegang polis JS Plan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta untuk menuntut kejelasan penyelesaian klaim mereka.
Sebelumnya rombongan yang sama menggeruduk kementerian keuangan untuk meminta pertanggungjawaban Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bendahara negara.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Restrukturisasi Utang Krakatau Steel, Risiko Kredit Bank Mandiri Aman
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menilai restrukturisasi utang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tidak akan meningkatkan risiko kredit karena operasional perusahaan baja tersebut membaik.
Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin meyakini perusahaan pelat merah dengan kode emiten KRAS ini akan menjalankan kewajiban sesuai dengan perjanjian restrukturisasi yang disepakati dengan semua lender. Apalagi, saat ini, dia menilai operasional Krakatau Steel sudah semakin membaik.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Ekonomi Tumbuh 5,02 Persen, BI Beri Isyarat Kembali Turunkan Suku Bunga
Bank Indonesia memberi isyarat untuk kembali menurunkan suku bunga dan mengakomodasi kebijakan makroprudensial demi menggenjot pertumbuhan ekonomi pada 2020.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengungkapkan pihaknya berupaya menjaga keberlanjutan pertumbuhan untuk menjaga iklim perekonomian tetap membaik di tengah ketidakpastian global.
Baca berita lengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel