Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk. menargetkan naik kelas ke kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV pada 2025 secara organik.
Untuk naik ke BUKU IV, diperlukan modal inti bank minimal senilai Rp30 triliun. Per Desember 2019, modal inti Bank Mega tercatat senilai Rp14,68 triliun.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib memproyeksikan modal inti perseroan pada tahun ini akan meningkat menjadi Rp16 triliun. Dengan demikian, masih dibutuhkan Rp14 triliun untuk menuju BUKU IV.
"Menurut perhitungan kami, dengan akumulasi profit, 5 tahun ke depan kebutuhan Rp14 triliun modal tambahan bisa dicapai," katanya, Kamis (5/3/2020).
Kostaman menambahkan pada 2025, modal inti perseroan diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp30 triliun, berdasarkan akumulasi profit hingga 2025.
Namun, imbuhnya, meski bertumbuh secara organik, perseroan akan tetap membagikan dividen sebesar 50 bersih dari laba bersih setiap tahunnya.
Baca Juga
Apabila perhitungan modal inti pada 2025 masih belum mencukupi untuk masuk ke BUKU IV, kata Kostaman, pemegang saham pengendali, yaitu CT Corpora melalui PT Mega Corpora, akan siap menambah modal perseroan.
"Pemegang saham pengendali kalau [bank] kurang [modal inti], tentu siap menambah modal Bank Mega untuk jadi BUKU IV," jelasnya.