1. Astra Jual Bank Permata (BNLI) Penyebab Aviva Lepas Astra Life?
Aviva, Asuransi raksasa dari Inggris mengumumkan keluar dari Indonesia dengan menjual kepemilikan sahamnya di PT Asuransi Astra Aviva Life.
Sarah Swailes, Group Financial and Corporate Communications Aviva dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (8/3/2020) menyebutkan penjualan ini bersyarat menunggu persetujuan regulator Indonesia dan Thailand terkait aksi korporasi pengambilalihan Bank Permata oleh Bangkok Bank.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Aviva Lepas Astra Life, Begini Penjelasan Astra (ASII)
PT Astra Internasional Tbk. (ASII) akan menggenggam 100 persen saham PT Astra Aviva Life (Astra Life).
Boy Kelana, Head of Corporate Communications Astra menyebutkan pihaknya terus meninjau secara regular strategi investasi portofolio. Setiap kebijakan yang diambil oleh manajemen merupakan langkah terbaik yang dapat diberikan untuk kepentingan para pemegang saham.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Bank Mandiri (BMRI) Sekuritisasi Utang PLN Rp475 Miliar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melakukan sekuritisasi aset dari pinjaman PT PLN (Persero) senilai Rp475 miliar.
Dalam sekuritisasi aset atau yang lebih dikenal dengan efek beragun aset (EBA) PLN itu, Bank Mandiri menggandeng BNI Aset Management.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Strategi Astra (ASII) Setelah Aviva Undur Diri dari Asuransi Astra Life
PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menyebutkan menyiapkan khusus bagi Astra Life setelah sepenuhnya menguasai perusahaan asuransi jiwa PT Astra Aviva Life.
Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra menyebutkan proses akuisisi tengah berjalan. Menurutnya perusahaan akan menyerap seluruh saham Aviva dalam asuransi jiwa PT Astra Aviva Life (Astra Life).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Aviva Hengkang dari Indonesia, Bisnis Asuransi Jiwa Masih Menarik?
Keputusan Aviva, grup asal Inggris menjual seluruh sahamnya di PT Asuransi Astra Aviva Life dan hengkang dari Indonesia, dinilai karena kinerja industri asuransi jiwa di tanah air belum semenarik bank.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Kapler A. Marpaung memaparkan dirunut dalam 5 tahun terakhir data industri asuransi di Indonesia memang tumbuh. Meski begitu, jika dibedah per perusahaan, data yang tersaji akan jauh berbeda
Baca berita selengkapnya di sini.