Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaring Anak Muda, Bank Mandiri Buka Hype Branch

Bank Mandiri menghadirkan hype branch yang mengkombinasikan kantor cabang dan kafe untuk memberikan pengalaman baru bagi nasabah.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar (kiri) didampingi jajaran direksi Bamk Mandiri meresmikan Hype Branch di Mall Senayan City, Rabu (11/3/2020)/ Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar (kiri) didampingi jajaran direksi Bamk Mandiri meresmikan Hype Branch di Mall Senayan City, Rabu (11/3/2020)/ Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menghadirkan cabang khusus bernuansa digital atau hype branch untuk menjaring nasabah milenial.

Saat ini baru ada dua kota yang menghadirkan hype branch tersebut yakni di Sunset Road, Kuta dan Mall Senayan City, Jakarta. Nantinya, akan ada dua hype branch lainnya yang dihadirkan di Jakarta.

Adapun, Hype Branch KCP Jakarta Senayan City dibangun di Lower Ground Floor yang merupakan area khusus food and beverages. Hype branch tersebut juga merupakan pengembangan dari konsep kantor cabang Bank Mandiri yang telah beroperasi sebelumnya.

Hype Branch Jakarta Senayan City menempati area seluas 346,8 m2 yang terdiri dari area cabang yakni banking hall dan backoffice seluas 220,8 meter persegi, area café bar, dan dining area seluas 126 meter persegi.

Target market yang ingin disasar dengan konsep Hype Branch KCP Jakarta Senayan City adalah millenial dengan usia antara 25 – 35 tahun, kaum urban yang well educated, serta technology savvy.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan tren perkembangan industri perbankan telah beralih ke digital dan modern banking dengan dominasi nasabah milenial. Dengan menghadirkan hype branch yang mengkombinasikan kantor cabang dan kafe akan memberikan pengalaman baru bagi nasabah.

Menurutnya, ada beberapa tipe hype branch yang akan dikembangkan menyesuaikan dengan segmen wilayah. Nantinya, akan ada tambahan dua hype branch lagi yakni Pondok Indah Mall dan Plaza Indonesia.

"Tentunya kami ingin mendapatkan nasabah milenial sebanyak-banyaknya, untuk jadi nyaman ke bank. Bukan jadi tempat kaku, tetapi bisa sambil duduk-duduk, bertransaksi, bisa buka rekening dan mengajak teman buka rekening," katanya, Rabu (11/3/2020).

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pengembangan hype branch tidak akan mengurangi jumlah kantor cabang yang akan dibangun perseroan. Hype branch merupakan upaya Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Selain itu, Bank Mandiri juga mendorong transaksi digital yang semakin banyak dilakukan oleh nasabah.

Transaksi digital Bank Mandiri kini telah dapat dilakukan melalui berbagai media seperti aplikasi Mandiri Online, ATM, SMS Banking. Lewat aplikasi Mandiri Online, misalnya, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk pemindahbukuan, transfer antar bank, pembayaran bulanan, termasuk mendapatkan informasi detil terkait saldo tabungan, pinjaman dan data transaksi.

Hingga Desember 2019, pengguna aplikasi Mandiri Online mencapai 3,23 juta user atau tumbuh 71,7 persen selama 2019 dibandingkan dengan tahun lalu (year on year/yoy). Frekuensi transaksi finansial juga terus meningkat menjadi 394,1 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp748,8 triliun. Nilai tersebut naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Dengan perubahan jaman, Bank Mandiri harus mengubah, ini reaksi kami mengubah sesuai kebutuhan nasabah," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper