Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sikapi Pandemi Corona, Ini Langkah Fintech P2P Lending

Beberapa perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending mulai mengatur strategi penyesuaian atas kondisi saat ini akibat pandemi virus Corona penyebab Covid-19.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending mulai mengatur strategi penyesuaian atas kondisi saat ini akibat pandemi virus Corona penyebab Covid-19.

Salah satu perusahaan P2P lending, yakni Modalku, mulai melakukan penyesuaian terhadap batas jumlah (limit) dan jangka waktu pinjaman (tenor).

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan perusahaan yang telah menyalurkan total pinjaman mencapai 13 triliun pada Maret 2020 tersebut menyesuaikan angka limit dan tenor pinjaman dengan jenis pinjaman serta profil bisnis masing-masing UMKM.

"Untuk penyesuaian ini akan dilakukan kasus per kasus," ujarnya Reynold kepada Bisnis, Selasa (31/3/2020).

Modalku, lanjut Reynold, juga akan memaksimalkan kolaborasi dengan platform dagang-el yang sebagian besar penjualnya masuk ke dalam segmen mikro. Mereka dinilai berpotensi mengalami pertumbuhan dari segi transaksi karena adanya imbauan untuk melakukan social distancing dari pemerintah.

Modalku juga melakukan proses seleksi yang lebih komprehensif terhadap calon peminjam maupun UMKM existing.

Beberapa industri seperti food and beverage, travel, perdagangan lintas negara, dan industri jasa yang bergantung pada tenaga kerja dari negara-negara terdampak di Asia Tenggara akan mendapat perhatian lebih ketika melakukan pengajuan pinjaman.

Di tengah pandemi Covid-19, strategi juga disiapkan perusahaan P2P lending lainnya, yakni Akseleran. Perusahaan berencana terus mengembangkan pinjaman secara daring melalui mitra-mitra platfom daring, termasuk platform dagang-el seperti Bukalapak dan Tokopedia.

Chief Executive Officer Akseleran Ivan Tambunan mengatakan pengembangan juga akan dilakukan di platform digital lain, seperti e-payment, payment gateway, accounting Software as a Service (SaaS), tax SaaS, dan platform logistik.

"Pinjaman online yang lebih kecil-kecil ini akan sangat efisien karena prosesnya full online dan assesment-nya menggunakan transaksional data di platform rekanan," ujar Ivan kepada Bisnis.

Akseleran, sambungnya, juga berencana meluncurkan fitur peminjaman daring pada semester 2 tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper