Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah COVID-19, Pelunasan Haji BNI Syariah Capai 17.891 Nasabah

PT Bank BNI Syariah mencatat hingga 6 April 2020, sebanyak 17.891 nasabah yang melakukan pelunasan haji.
Karyawan beraktivitas didekat logo BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas didekat logo BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah mencatat hingga 6 April 2020, sebanyak 17.891 nasabah yang melakukan pelunasan haji.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,7 persen nasabah melakukan pelunasan haji melalui non-teller, yakni melalui mobile banking dan form online.

Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto mengutarakan jumlah pelunasan haji melalui nonteller masih akan mengalami peningkatan, sejalan dengan arahan social distancing dan bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19 masih mewabah.

“Sampai akhir periode 2, diproyeksikan sebanyak 10 persen nasabah BNI Syariah akan melakukan pelunasan haji melalui non teller,” katanya melalui siaran pers, Rabu (8/4/2020).

Sebagai informasi, pelunasan haji reguler dibuka dua tahap, tahap pertama dibuka pada 19 Maret sampai 30 April 2020. Sedangkan untuk tahap kedua dibuka pada 12 Mei sampai 20 Mei 2020.

Guna mempermudah para calon jamaah melakukan pelunasan haji, BNI Syariah menyediakan opsi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) melalui non-teller yaitu melalui BNI Mobile Banking sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke cabang untuk registrasi dan aktivasi mobile banking.

Hal ini dilakukan BNI Syariah guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, senada dengan keputusan Kementrian Agama untuk menutup sementara pelayanan pelunasan haji melalui teller.

Adapun, BNI Syariah juga menyediakan fasilitas e-form pembukaan rekening dengan mengakses https://bro.bnisyariah.co.id.

Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih di manapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper