Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Produktif Menurun, MTF Fokus Proses Restrukturisasi

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan bahwa terdapat penurunan permintaan kredit pada masa pandemi virus corona atau Covid-19, meskipun hingga Maret 2020 terdapat peningkatan peningkatan pembiayaan produktif.
Karyawati melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Rabu (9/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Rabu (9/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan bahwa terdapat penurunan permintaan kredit pada masa pandemi virus corona atau Covid-19, meskipun hingga Maret 2020 terdapat peningkatan peningkatan pembiayaan produktif.

Deputy Director MTF William Francis menjelaskan bahwa penyebaran Covid-19 membawa pengaruh bagi berbagai sektor jasa keuangan, termasuk industri pembiayaan. Tekanan perekonomian membuat masyarakat mengurangi permintaan kreditnya.

Menurutnya, hingga Maret 2020 MTF masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan, khususnya pembiayaan produktif. Namun, mulai menyebarnya Covid-19 membuat kinerja tersebut langsung menurun.

William menjelaskan bahwa hingga akhir kuartal pertama 2020, MTF menyalurkan pembiayaan produktif Rp1,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat hingga 27% (year-on-year/yoy) dari kuartal I/2019 yang berkisar Rp870 miliar.

"Lending total kami sampai Maret 2020 masih naik 4,5% (yoy). Kalau berbicara April 2020, trennya menurun, sama seperti teman-teman multifinance lain di masa pandemi ini permintaan kredit menurun," ujar William kepada Bisnis, Minggu (10/5/2020).

Dia menilai bahwa penyaluran pembiayaan produktif pun turut menurun di tengah pandemi. Hal tersebut membuat perseroan akan fokus dalam menjaga pembiayaan-pembiayaan eksisting.

"Saat ini kami fokus kepada proses restrukturisasi nasabah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper