Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasindo Syariah membukukan pertumbuhan laba hingga 420,3 persen (year-on-year/yoy) pada 2019 seiring pertumbuhan pendapatan kontribusi dan dana tabarru'.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, perseroan mencatatkan laba Rp8,2 miliar. Jumlah tersebut melonjak dari perolehan laba 2018 sebesar Rp1,5 miliar.
Jasindo Syariah membukukan pendapatan kontribusi Rp145,4 miliar pada 2019, atau meningkat 28,19 persen yoy dari Rp113,4 miliar pada 2018. Sementara, klaim yang dibayarkan pada 2019 senilai Rp80,1 miliar, naik 31,8 persen yoy dari Rp60,7 miliar pada 2018.
Anak usaha dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo itu mencatatkan pertumbuhan dana tabarru' hingga 31,5 persen yoy pada 2019 senilai Rp20,2 miliar. Pada tahun sebelumnya, dana tabarru' perseroan sebesar Rp15,3 miliar.
Pada 2019, Jasindo Syariah mencatatkan pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru' senilai Rp70,8 miliar. Jumlah tersebut meningkat hingga 35,7 persen yoy dari 2018 senilai Rp52,19 miliar.
Adapun, total aset perseroan pada akhir 2019 mencapai Rp300,3 miliar, tumbuh 17,2 persen yoy dari posisi 2018 senilai Rp256,19 miliar.