Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, Pembiayaan Alat Berat BFI Finance Turun 25 Persen

Saat ini kondisi bisnis pembiayaan alat berat masih fluktuatif.
Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk Sudjono (kanan)  didampingi Direktur Pemasaran Sutadi memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (14/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk Sudjono (kanan) didampingi Direktur Pemasaran Sutadi memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (14/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT BFI Finance Tbk. (BFIN) menyatakan penyaluran kredit alat berat perseroan pada kuartal I/2020 mengalami penurunan sebesar 25 persen.

Direktur Keuangan dan Corporate Secretary BFI Finance Sudjono menjelaskan secara penyaluran memang terjadi penurunan pada kredit alat berat. Namun, secara aset produktif, tercatat adanya peningkatan.

"Pembiayaan alat berat turun 25 persen secara penyaluran, tetapi secara aset produktif masih meningkat sebesar 3 persen," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/5/2020).

Sudjono menjelaskan saat ini kondisi bisnis pembiayaan alat berat masih fluktuatif. Akibatnya perseroan hanya fokus me-manage aset yang telah dibiayai saja.

Oleh karena itu BFI Finance belum menyalurkan pembiayaan baru untuk alat berat sampai pandemi Covid-19 ini berakhir.

Adapun, sampai akhir kuartal I/2020, BFI Finance telah menyalurkan total kredit mencapai Rp4 triliun atau naik 20,7 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang senilai Rp3,4 triliun.

BFI Finance tercatat membukukan laba Rp327,9 miliar pada kuartal I/2020 atau turun 2,7 persen yoy dari capaian laba kuartal I/2019 yang berkisar Rp337 miliar.

Penurunan laba tersebut karena BFI Finance membentuk cadangan 70 persen piutang sebagai antisipasi potensi peningkatan kredit macet akibat gangguan perekonomian.

Sebelumnya menurut data kinerja industri pembiayaan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kinerja pembiayaan alat berat mengalami penurunan sebesar 4,69 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Nilai penyaluran kredit alat berat di industri leasing sampai akhir kuartal I/2020 tercatat mencapai Rp36,5 triliun, turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang sekitar Rp38,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper