Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pihaknya akan memberikan remunerasi bunga atas rekening pemerintah yang disimpan di bank sentral.
"Kami nego dengan Ibu Menteri Keuangan, kami siap meningkatkan remunerasi tersebut sebagai wujud burden sharing," ungkap Perry dalam media briefing, Kamis (28/5/2020).
Adapun, besaran yang diajukan mencapai 80 persen dari suku bunga acuan BI. Seperti diketahui, pemerintah juga menempatkan dananya di BI dan setiap tahunnya, BI akan memberikan remunerasi atas penempatan dana tersebut.
Baca Juga
Dalam konteks remunerasi, jika penyerapan anggaran atau kinerja belanja pemerintah cukup bagus, maka dana yang disimpan di BI akan turun. Dengan demikian remunerasi juga menurun.
Seperti diketahui, pemerintah akan mengunakan sebagian dananya di BI untuk penanganan dampak Covid-19.