Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRI Syariah Tbk. memastikan layanan perseroan beroperasi 100% guna mendukung aktivitas keuangan nasabah pada masa diberlakukannya kebijakan the new normal di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19).
Perseroan juga akan menjalankan protokol kesehatan di area operasional perseroan, sebagaimana anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Corporate Secretary BRI Syariah Mulyatno Rachmanto menyebutkan perseroan sudah mempersiapkan skenario penerapan the new normal. Kami memastikan bahwa operasional BRIsyariah berjalan 100%.
“Sebelumnya pun ada beberapa unit kerja yang harus kami alihkan operasionalnya karena berada pada zona merah. Seiring dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa daerah, unit kerja BRI Syariah juga beroperasi seperti sedia kala,” ujarnya dalam siaran pers BRI, Rabu (3/6/2020).
Terkait protokol pencegahan penularan Covid-19 di tempat kerja, BRI Syariah mewajibkan pekerja dan pengunjung menggunakan masker, melakukan pembatasan jarak fisik minimal 1 meter, dan melakukan upaya untuk meminimalkan kontak dengan nasabah.
Selain itu, BRI Syariah memastikan untuk mencegah kerumunan nasabah, memonitor kesehatan karyawan dan memastikan pekerja yang bertugas di kantor dalam kondisi sehat. Hal tersebut sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang pencegahan penularan virus di tempat kerja sektor jasa dan perdagangan (area publik).
Baca Juga
“Kami juga menyiapkan fasilitas membersihkan tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Untuk jam layanan kepada nasabah di kantor bank, kami sesuaikan mulai pukul 08.30 hingga 15.00, dan akan menyesuaikan dengan aturan pemerintah daerah setempat,” ujar Mulyatno.
Selain layanan di kantor BRI Syariah, layanan mobile banking dan call center BRI Syariah siap melayani nasabah selama 24 jam sehari.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen BRI Syariah sebagai lembaga jasa keuangan syariah, untuk terus fokus meningkatkan kinerja guna memaksimalkan potensi perbankan syariah Indonesia yang sangat besar, terutama melalui layanan digital.
“Kami terus memfasilitasi kebutuhan transaksi nasabah selama masa imbauan berkegiatan di rumah, melalui penyediaan layanan digital BRIS Online. Kami melihat masyarakat semakin adaptif dalam memanfaatkan teknologi. Menyambut pemberlakuan the new normal, BRIS Online juga siap digunakan kapanpun di manapun,” papar Mulyatno.
Dengan BRIS Online, berbagai kebutuhan transaksi nasabah dapat dilayani mengingat aplikasi ini memiliki banyak fitur bermanfaat. Mulai dari fitur pembayaran biaya pendidikan, BPJS Kesehatan, Pembelian Sukuk/SBSN, pembayaran pajak e-Samsat, pelunasan haji, ZISWAF, digital marketplace Tokopedia dan Bukalapak, pencarian masjid terdekat, penunjuk arah kiblat, hingga juz amma.
BRI Syariah akan terus memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam melayani nasabah, terutama saat penerapan ‘the new normal’nanti sudah berjalan.
Dalam internal business process, BRI Syariah telah mengembangkan sistem yang memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan memproses pengajuan pembiayaan nasabah secara digital, di luar kantor.
BRI Syariah pun terus mengoptimalkan aplikasi i-Kurma yang telah diluncurkan pada 2019, untuk menghadirkan layanan yang efisien dan cepat, karena aplikasi ini dapat memangkas waktu proses pengajuan pembiayaan secara signifikan.