Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. berencana untuk menerbitkan saham baru atau rights issue untuk memperkuat modal.
Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/6/2020), Bank Panin Dubai Syariah menyampaikan rencana menambahan modal dengan HMETD akan dilaksanakan perseroan sebanyak-banyaknya 15,04 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan akan ditentukan kemudian.
"Diharapkan perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya senilai Rp1,50 triliun," demikian keterangan dari manajemen.
Sehubungan dengan rencana tersebut, perseroan akan mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Juli 2020.
Seluruh dana yang diperoleh dari rencana penambahan modal dengan HMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan ntuk menghadapi adanya kemungkinan timbulnya risiko usaha, dan untuk mendukung pertumbuhan usaha.
Peningkatan modal dalam jangka panjang diharapkan akan meningkatkan daya saing usaha dan meningkatkan hasil nilai investasi bagi pemegang saham perseroan.
Adapun, sehubungan dengan tanggal pernyataan pendaftaran dari perseroan dan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang belum ditetapkan, Bank Panin Dubai Syariah pun belum dapat menetapkan tanggal pelaksanaan penambahan modal.