Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) mencatat kinerja positif selama 2019, yang ditunjukkan dari total pendapatan premi senilai Rp3,429 triliun dan laba bersih yang naik 24 persen menjadi Rp759,2 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp613,9 miliar.
President Director dan CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja menjelaskan perseroan juga mengembangkan total aset hingga Rp18,8 triliun, atau naik 2% dari 2018 lalu yang senilai Rp18,4 triliun.
"Investasi Sequis sepanjang 2019 lalu sekitar 90 persennya ditempatkan pada instrumen obligasi pemerintah dan badan usaha milik negara sedangkan sisanya pada obligasi korporasi swasta karena perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola aset," ujarnya dalam keterangan resmi Rabu (24/6/2020).
Strategi ini menurutnya sebagai upaya meminimalisir risiko dan memberikan kepastian kepada para nasabah, bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban dan melindungi masa depan nasabah dengan baik.
Tatang juga meyakinkan masyarakat bahwa Sequis senantiasa menjaga kekuatan bisnisnya. Hal ini tercermin dari rasio solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) perusahaan sebesar 599%. Angka ini lebih besar dari standar kecukupan modal yang ditetapkan oleh OJK.
Kemudian, sepanjang 2019 lalu, perusahaan mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah melalui pembayaran Klaim dan Manfaat sesuai dengan ketentuan polis sebesar Rp871,8 miliar atau meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya, sebesar Rp750,7 miliar.
"Kenaikan pembayaran klaim dan manfaat ini menjadi indikator bahwa masyarakat semakin membutuhkan perlindungan asuransi dan mempercayai Sequis sebagai perusahaan asuransi yang mampu melindungi kesehatan dan aset keluarga mereka," ujarnya.