Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingat! Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Besok. Sudah Siap?

Pada petang ini, Selasa (30/6/2020), BPJS Kesehatan menyebarkan pesan singkat (broadcast) untuk mengingatkan para peserta terkait kenaikan iuran tersebut. Bisnis menerima pesan singkat itu pada pukul 18.30 WIB.
Karyawan berkativitas di kantor BPJS Kesehatan di Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan berkativitas di kantor BPJS Kesehatan di Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Iuran program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan akan kembali naik mulai besok, Rabu (1/7/2020).

Kenaikan iuran tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan. Pemerintah akan mulai menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada Juli 2020.

Pada petang ini, Selasa (30/6/2020), BPJS Kesehatan menyebarkan pesan singkat (broadcast) untuk mengingatkan para peserta terkait kenaikan iuran tersebut. Bisnis menerima pesan singkat itu pada pukul 18.30 WIB.

"Peserta Yth., ingat bayar iuran JKN! Mulai 1 Juli 2020 sesuai Perpres 64/2020 iuran Kelas 3 Rp25.500 dengan bantuan Rp16.500 dari pemerintah, Kelas 2 Rp100.000, Kelas 1 Rp150.000," tertulis dalam pesan singkat yang diperoleh Bisnis.

Perpres itu mengatur iuran peserta mandiri kelas III menjadi sebesar Rp42.000. Namun, pada Juli 2020 peserta Kelas III cukup membayar Rp25.500 karena terdapat subsidi Rp16.500, lalu mulai Januari 2021 peserta harus membayar Rp35.000 dan subsidinya menjadi sebesar Rp7.000.

Adapun, iuran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri kelas II naik dari Rp51.000 menjadi Rp100.000. Iuran kelas teratas atau kelas I naik dari Rp80.000 menjadi Rp150.000.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf menjelaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanat dari Perpres 64/2020 tersebut. Kenaikan iuran tersebut menurutnya bertujuan untuk menyeimbangkan pendapatan dan biaya pelayanan kesehatan program JKN.

"Sistem sudah disiapkan, Insya Allah [kenaikan iuran] bisa berjalan dengan baik. Karena kan sudah ada pengalaman [dari kenaikan iuran] sebelumnya," ujar Iqbal kepada Bisnis, Selasa (30/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper