Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan Kredit DigiKu, Bank BUMN Siapkan Rp4,2 Triliun Bagi 1 Juta UMKM

Melalui program tersebut, Himbara akan menyalurkan bantuan modal hingga Rp4,2 triliun dengan target satu juta unit UMKM sebagai penerimanya. Penyaluran modal diutamakan kepada UMKM yang belum tersentuh oleh layanan keuangan konvensional.
Logo bank-bank BUMN. /Bisnis.com
Logo bank-bank BUMN. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan program Digital Kredit UMKM atau DigiKu, platform penyaluran permodalan bagi usaha menengah, kecil, dan mikro atau UMKM.

Melalui program tersebut, Bank BUMN akan menyalurkan bantuan modal hingga Rp4,2 triliun dengan target satu juta unit UMKM sebagai penerimanya. Penyaluran modal diutamakan kepada UMKM yang belum tersentuh oleh layanan keuangan konvensional.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa terdapat satu juta UMKM yang telah masuk ke dalam ekosistem digital Bank Himbara. Hal tersebut menjadi dasar penetapan target penyaluran pembiayaan melalui DigiKu.

“Kita harus melonggarkan proses administrasi untuk membantu UMKM, melalui inovasi yang mendorong efisiensi. Ini menjadi solusi kebutuhan modal bagi UMKM melalui penyaluran pinjaman secara online,” ujar Luhut saat membuka peluncuran DigiKu, Jumat (17/7/2020).

Menurut Luhut, bantuan modal yang disalurkan dapat bertambah seiring tingkat penyerapan oleh UMKM. Penyaluran pembiayaan tersebut dapat dilakukan melalui penyelarasan data mitra UMKM berbasis data nasabah yang dimiliki Bank Himbara.

Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso menjelaskan bahwa 99% dari entitas bisnis yang ada merupakan UMKM. Oleh karena itu, penyaluran pembiayaan bagi UMKM menjadi penting, terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi ini kebutuhan kredit cukup tinggi. Adanya DigiKu dinilai bisa menjembatani kebutuhan kredit terhadap UMKM yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan konvensional.

"Ada kredit, tapi kalau tidak ada demand ya percuma. Dua-duanya perlu didorong. Melalui DigiKu, UMKM bisa mendapatkan modal untuk bisa mempertahankan bisnisnya," ujar Sunarso.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper