Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk. akan merampungkan penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi kepada 2.500 nasabah.
Dengan demikian total pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sepanjang tahun berjalan mencapai 8.044 unit atau 92 persen dari target.
Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy mengatakan perseroan terus mengupayakan promosi dalam produk pembiayaan rumah bersubsidi ini.
"Khusus pada hari ini, kinerja kami dalam penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi terdongkak cukup baik dengan penandatanganan akad pembiayaan 2.500 nasabah," katanya dalam live conference BRI Syariah, Selasa (21/7/2020).
Sebagai informasi, baki penyaluran FLPP perseroan sejak 2012 mencapai Rp4,12 triliun dengan jumlah sebanyak 35.401 unit. Emiten dengan kode saham BRIS tersebut saat ini pun juga telah bekerja sama dengan sedikitnya 1.000 pengembang.
Fidri mengklaim penyaluran kredit ini tidak asal lantaran perseroan bekerja sama dengan pangembang yang telah memiliki track record baik.
Selain ditujukan untuk mewujudkan rumah berkualitas pertama bagi para nasabah, hal ini juga ditujukan agar perseroan bisa memfasilitasi lebih banyak kebutuhan keuangan nasabah existing ke depannya.
Fidri menambahkan perseroan juga sedang berkomunikasi dengan pemerintah agar dapat menambah kuota FLPP saat ini.
"Tim kami di lapangan masih cukup optimistis untuk mendongkrak produk ini. Kami lagi coba komunikasikan," imbuhnya.
