Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo mencetak laba bersih Rp86,79 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan data laporan publikasinya di Bisnis Indonesia, Jumat (24/7/2020), percapaian perseroan tersebut turun dari periode sama tahun lalu Rp95,54 miliar.
Pendapatan bunga bersih perseroan masih tumbuh positif dari Rp478,74 miliar menjadi Rp521,2 miliar, tetapi beban tenaga kerja naik cukup signifikan dari Rp215 miliar menjadi Rp274 miliar.
Sementara itu dari sisi penyaluran kredit, perseroan membukukan total pinjaman yang diberikan Rp12,19 triliun, naik 5,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp11,58 triliun.
Adapun, di sisi penghimpunan simpanan masyarakat, total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun pada semester pertama tahun ini mencapai Rp13 triliun, turun dari semester pertama 2019 yang berjumlah Rp13,59 triliun.
Kualitas kredit terpantau cukup stabil dengan rasio non performing loan berada ada 3,59%, bahkan turun 18 basis poin secara tahunan. Akan tetapi restrukturisisasi sudah cukup terlihat cukup besar, yakni senilai Rp329 miliar pada paruh pertama tahun ini. Sementara itu untuk restrukturisasi pada semester I/2019 belum ada yang tercatat.