Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah Bank Jateng membukukan kenaikan jumlah penghimpunan dana pihak ketiga hingga dua digit selama semester I/2020.
Berdasarkan laporan keuangan UUS Bank Jateng per 30 Juni 2020 yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, Kamis (30/7/2020), total dana pihak ketiga yang dihimpun mencapai Rp2,28 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,37% dibandingkan dengan penghimpunan dana simpanan pada periode yang sama tahun 2019 senilai Rp1,96 triliun.
Kenaikan DPK disumbang dari dana simpanan adiah yang tumbuh 18,38% menjadi Rp563,13 miliar, sedangkan dana investasi non-profit sharing tumbuh 15,73% menjadi Rp1,72 triliun.
Di sisi lain, total penyaluran pembiayaan per 30 Juni 2020 mencapai Rp2,81 triliun. Penyaluran tersebut turun 4,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 senilai Rp2,95 triliun.
Unit Usaha Syariah Bank Jateng menyumbang laba bersih senilai Rp50,82 miliar per 30 Juni 2020, lebih rendah dari laba bersih yang berhasil dibukukan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp78,66 miliar.
Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) secara keseluruhan membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp866,98 miliar selama Januari - Juni 2020. Perolehan laba tersebut melonjak 145,51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 senilai Rp353,13 miliar.