Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BRI Syariah Tbk. akan meningkatkan kontribusi dalam memaksimalkan dana sosial masyarakat seperti wakaf, zakat, infak, dan shodaqoh (ZIS).
Kemudahan pembayaran ZIS merupakan bagian dari upaya peningkatan potensi dana sosial masyarakat. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam satu kesempatan menyatakan potensi keuangan syariah masih sangat besar.
Oleh karena itu perlu dikembangkan berbagai aspek. Seperti industri keuangan melalui dana sosial masyarakat berupa wakaf, zakat dan usaha yang berbasis syariah.
BRI Syariah pun ini telah memanfaatkan teknologi aplikasi mobile BRIS Online untuk memudahkan nasabah membayar ZIS. Membayar ZIS memang identik dengan memasukkan sejumlah uang cash ke kotak donasi atau melalui lembaga tertentu.
Namun, membayar ZIS kini makin praktis dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih praktis, cepat, dan terjaga keamanannya.
“BRIsyariah mendukung gerakan transaksi cashless untuk mempermudah nasabah dalam membayar ZIS. QRIS dapat diakses melalui menu BRIS Pay di aplikasi mobile banking BRIS Online. Dengan mengakses QRIS lewat BRIS Pay, nasabah tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membayar ZIS, cukup memindai QR Code menggunakan aplikasi uang elektronik dalam ponsel,” ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto dalam siaran pers BRIS, Jumat (7/8/2020).
Nasabah cukup log in di BRIS Online kemudian memilih menu BRIS Pay untuk mengakses QRIS. Setelah itu cari ikon scan/gambar QR/pay, scan QRIS merchant, masukkan nominal, masukkan PIN, klik bayar, lalu lihat notifikasi.
Penggunaan QRIS mempermudah nasabah bank syariah dalam bertransaksi di manapun. Karena QRIS dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.