Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan KPR Mulai Meningkat, Tapi Tak Akan Sekencang Tahun Lalu

Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan tren realisasi kredit pada Juli 2020 sudah meningkat dibanding Juni 2020. Walaupun masih di bawah situasi pandemi, tren penjualan KPR pada juni dan juli sudah membaik, baik jumlah akad maupun jumlah pencairan.
Foto udara perumahan di kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Rachman
Foto udara perumahan di kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kredit pemilikan rumah (KPR) mulai membaik seiring dengan transisi pembatasan sosial skala besar dan gencarnya promosi yang dilakukan oleh perbankan. 

Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan tren realisasi kredit pada Juli 2020 sudah meningkat dibandingkan dengan Juni 2020. Walaupun masih di bawah situasi pandemi, tren penjualan KPR pada Juni dan Juli sudah membaik, baik jumlah akad maupun jumlah pencairan.

Sementara itu, Bank BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.

KPR Subsidi Bank BTN tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan kredit BBTN secara keseluruhan. KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit di Bank BTN tersebut tumbuh positif di level 5,84% yoy. Per semester I/2020, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp113,61 triliun.

Di segmen kredit perumahan, Bank BTN juga telah menyalurkan KPR non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I/2020. Dengan penyaluran tersebut, total KPR di Bank BTN tumbuh sebesar 2,47% yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020.

Saat ini Bank BTN menyiapkan berbagai produk dan program perbankan untuk membantu masyarakat khususnya generasi muda dalam memiliki rumah sambil berinvestasi. Salah satunya dengan menyelenggarakan acara Indonesia Property Expo 2020 pada 22 Agustus hingga 30 September 2020.

Acara yang dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4D ini digelar dalam rangka menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat Indonesia baik untuk ditempati maupun investasi. "Dengan adanya expo ini juga kita harapkan meningkatkan animo masyarakat mencari rumah hunian lagi, karena rumah adalah kebutuhan dasar," katanya kepada Bisnis, Jumat (14/8/2020).

Terpisah, Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan mulai Juli 2020 penyaluran KPR sudah mulai meningkat. Bahkan, permintaan aplikasi KPR meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan Juni 2020. Setidaknya, apabila penyaluran KPR Juni 2020 senilai Rp300 miliar, maka Juli 2020 mencapai Rp500 miliar.

Sebelumnya, pada Maret hingga Mei 2020, Bank Mandiri hampir tidak melakukan penjualan KPR dengan nilai penyaluran yang sengat kecil yakni sekitar Rp100 miliar-Rp150 miliar per bulan. Lantaran penjualan yang sangat kecil pada periode tiga bulan tersebut, Bank Mandiri hanya menarget penjualan KPR hingga akhir tahun mencapai 5% atau paling maksimal sesuai capaian akhir tahun lalu yang sebesar 10%.

"Target KPR tahun ini tidak terlalu besar dibandingkan tahun lalu, apalagi Maret sampai akhir Mei penjualan tertarik hampir kosong. Kalau tumbuh 5%-10% sudah hebat banget," katanya kepada Bisnis, Jumat (14/8/2020).

Menurutnya, penjualan KPR yang mulai meningkat sejak Juli 2020 dikarenakan sejumlah program yang ditawarkan perseroan. Selain menggandeng e-commerce, Bank Mandiri juga bekerja sama dengan beberapa developer yang melakukan penjualan unit secara ekslusif. Bank Mandiri juga masih menawarkan bunga murah sebagai bagian dari program pemerintah yakni 4,59% fixed 1 tahun maupun fixed 5,59% untuk tiga tahun.

Saat ini produk yang paling digemari adalah KPR dengan bunga fixed 3 tahun. Bank Mandiri pun memproteksi penjualan KPR pada bulan ini dan seterusnya akan terus meningkat. "Agustus ini harusnya jauh lebih baik dari Juli, saya lihat dari harian lebih bagus dari Juli," katanya.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan hingga Juli 2020 penyaluran KPR perseroan secara portofolio terus meningkat. Secara presentase penyaluran KUR CIMB Niaga pada Juli 2020 tumbuh 9% yoy. Presentase pertumbuhan ini pun seharusnya bisa lebih tinggi lagi dengan berada pada kisaran double digit.

CIMB Niaga, lanjutnya, akan terus mendorong penyaluran KPR di tengah pandemi. Saat ini perseroan terus bekerja sama dengan developer dan agen properti. Sebagai strategi penyaluran KPR di tengah pandemi, CIMB Niaga mengutamakan penyaluran dalam bentuk properti yang sudah siap jual, secondary home, dan refinancing.

"Kami juga banyak melakukan webinar dengan developer dan memberikan informasi tentang investasi properti," katanya kepada Bisnis, Kamis (13/8/2020).

Lani pun memproyeksi penjualan KPR pada kuartal III/2020 akan tetap berada di kisaran 9%. Meskipun secara portofolio, penjualan KPR akan meningkat.

Artinya, transisi pembatasan sosial skala besar (PSBB) mulai kuartal III/2020 ini tidak lantas akan membuat penyaluran KPR setinggi tahun lalu yang berada dalam kondisi normal. "Sales masih lumayan bagus walaupun lebih rendah dari sebelum adanya Covid-19," katanya.

Sebaliknya, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan penjualan KPR hingga akhir tahun nanti masih akan tertahan. Pasalnya, meskipun rumah merupakan kebutuhan dasar, sebagian masyarakat yang membutuhkan kehilangan daya beli.

Meskipun terjadi peningkatan penjualan KPR mulai kuartal III/2020, realisasinya dipastikan tidak akan besar. Di tengah pandemi, demand perumahan tidak akan besar. "Yang naik [penjualan KPR] hanya beberapa bank. Di kuartal III/2020, menurut saya KPR masih akan tertahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper