Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah optimistis mampu menjaga profitabilitas tetap positif hingga akhir tahun ini, meski perolehan labanya turun pada enam bulan pertama.
Sebagai informasi, BNI Syariah membukukan laba sebesar Rp267 miliar sepanjang semester I/2020. Perolehan tersebut turun 15,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 senilai Rp315 miliar.
Corporate Secretary BNI Syariah Bambang Sutrisno menyampaikan perusahaan melakukan penyesuaian terhadap target pertumbuhan bisnis BNI Syariah pada 2020. Hal ini dengan memperhatikan kondisi ekonomi terakhir dan kondisi perbankan secara umum.
Baca Juga
Bambang menyebutkan sampai dengan akhir tahun, BNI Syariah optimis untuk menjaga profitabilitas yang positif untuk meningkatkan modal inti. Di samping itu, perseroan optimis dapat mencatatkan pertumbuhan aset dan bisnis yang juga positif, serta mempertahankan NPF di bawah 4%.
Lebih lanjut, BNI Syariah dengan dukungan BNI Group berkomitmen untuk mengimplementasikan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh. Hal ini dibuktikan dengan migrasi fixed asset BNI ke BNI Syariah di Provinsi Aceh telah selesai 100% sejak kuartal II/2020.
Sementara itu, migrasi bisnis DPK saat ini telah mencapai Rp1,2 triliun, serta pembiayaan sebesar Rp154 miliar. "Dengan implementasi qanun tersebut, diperkirakan mampu menambah aset BNI Syariah hingga 10% - 15%," katanya kepada Bisnis, dikutip Jumat (28/8/2020).
