Bisnis.com, JAKARTA -- Pendapatan bunga bersih maupun pendapatan berbasis biaya dan komisi PT Bank Central Asia Tbk. tetap tumbuh pada semester I/2020 meskipun mengalami penurunan laba sebesar 4,8 persen secara tahunan.
Pendapatan bunga bersih BCA pada semester I/2020 tumbuh 10,6 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/YoY) menjadi Rp27,25 triliun. Fee and commisions juga tumbuh 1,7 persen pada semester I/2020 menjadi Rp6,6 triliun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penurunan pendapatan merupakan hal yang tidak dapat dihindari di tengah pandemi. Namun, BCA berupaya agar penurunan tersebut terjadi seminimal mungkin.
BCA pun optimstis pertumbuhan akan terjadi seiring dengan masa transisi pembatasan sosial yang akan membuat aktivitas ekonomi kembali menggeliat. Setidaknya saat ini aktivitas ekonomi baru menggeliat sekitar 30-35 persen dan akan meningkat menjadi 50-65 persen pada beberapa bulan ke depan.
Jahja mengatakan pada tahun depan aktivitas ekonomi baru akan menggeliat 80 persen. Saat ini BCA pun mendorong pertumbuhan transaksi digital melalui virtual account, top up fee, maupun open new account untuk mendorong pertumbuhan pendapatan biaya dan komisi.
"Hampir semua bank dan bisnis pada umumnya turun [pendapatan], tetapi diusahakan seminimal mungkin," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan, pada masa pandemi seperti saat ini, aktivitas pelaku ekonomi terbatas dan permintaan melemah sehingga akan berdampak terhadap bisnis secara nasional.
Dalam jangka panjang, lanjutnya, BCA berupaya akan terus berinovasi dengan menawarkan fitur-fitur terbaru digital banking yang dapat menjadi salah satu sumber fee based income.
"Seiring dengan hal tersebut, BCA terus melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keunggulan layanan perbankan transaksi dalam mendukung pertumbuhan jumlah nasabah maupun jumlah transaksi yang dilakukan di dalam ekosistem pembayaran BCA, terutama transaksi melalui jaringan internet banking dan mobile banking," katanya.