Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Asuransi Umum Kuartal II/2020 Melambat, Ini Kontributornya

Ketua Bidang Statistik Riset, Analisa, TI, dan Aktuaria Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang menjelaskan bahwa pada kuartal II/2020, industri asuransi umum membukukan premi Rp37,6 triliun, turun 6,1% (yoy) dari periode sebelumnya yang berjumlah Rp40,04 triliun.
Karyawan melintasi logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Selasa (11/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Selasa (11/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi umum mencatatkan perlambatan kinerja pada kuartal II/2020, terlihat dari penurunan perolehan premi dan kenaikan klaim. Penyebaran Covid-19 yang menghambat perekonomian dinilai turut menghambat kinerja asuransi kerugian.

Ketua Bidang Statistik Riset, Analisa, TI, dan Aktuaria Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang menjelaskan bahwa pada kuartal II/2020, industri asuransi umum membukukan premi Rp37,6 triliun. Jumlah itu turun 6,1 persen (year-on-year/yoy) dari kuartal II/2019 dengan premi Rp40,04 triliun.

Dia menjelaskan bahwa tujuh dari empat belas lini bisnis asuransi kerugian mencatatkan perolehan premi negatif. Sayangnya, tiga lini usaha terbesar mengalami penurunan premi, sehingga berpengaruh terhadap keseluruhan kinerja industri.

Lini bisnis dengan pangsa pasar terbesar, asuransi properti, pada kuartal II/2020 mencatatkan premi Rp9,44 triliun atau turun 11,2 persen (yoy) dari kuartal II/2019 senilai Rp10,64 triliun. Lalu, asuransi kendaraan bermotor pada kuartal II/2020 memperoleh premi Rp7,8 triliun, turun 16 persen (yoy) dari kuartal II/2019 senilai Rp9,3 triliun.

Lini bisnis terbesar ketiga, asuransi kredit, pada kuartal II/2020 mencatatkan premi Rp5,7 triliun atau turun 6,1 persen (yoy) dari kuartal II/2019 dengan premi Rp6,16 triliun. Penurunan ketiga lini bisnis utama itu belum mampu diimbangi oleh tujuh lini bisnis lainnya yang mencatatkan pertumbuhan.

"Dua lini bisnis utama [properti dan kendaraan bermotor] dan asuransi kredit turun, ke mana perginya? Ke [lini bisnis] yang naik-naik. Karena situasi ekonomi sekarang asuransi mengalami adjustment," ujar Trinita dalam konferensi pers AAUI mengenai kinerja kuartal II/2020 asuransi umum, Kamis (3/9/2020).

Adapun, pada kuartal II/2020 industri asuransi umum membayarkan klaim mencapai Rp17,04 triliun. Catatan klaim itu meningkat 3,7 persen (yoy) dari kuartal II/2019 senilai Rp16,43 triliun.

Berbeda dengan kinerja premi, sebagian besar lini bisnis justru mencatatkan kenaikan klaim pada semester pertama tahun ini. Tercatat hanya lima lini bisnis yang klaimnya menurun, yakni asuransi satelit, energi on shore dan off shore, penjaminan, serta aneka.

Secara persentasi, kenaikan klaim terbesar terjadi di lini bisnis asuransi pesawat. Pada kuartal II/2020, pembayaran klaim senilai Rp174 miliar naik hingga 131,9 persen (yoy) dari kuartal II/2020 yang klaimnya senilai Rp75 miliar.

Adapun, dari sisi nominal, lini bisnis asuransi kredit mencatatkan peningkatan jumlah klaim hingga Rp573,28 miliar. Pada kuartal II/2020, klaim yang dibayarkan senilai Rp4,09 triliun naik 16,3 persen (yoy) dari posisi kuartal II/2019 senilai Rp3,52 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper