Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BPD DIY menyalurkan kredit dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp1 triliun pada 14 Agustus 2020.
Sekretaris Perusahaan PT Bank BPD DIY Andrianto Agus Susilo menyampaikan perseroan akan menyalurkan dana PEN dalam bentuk kredit dengan me-leverage dua kali lipat. Penyaluran kredit dari penempatan uang negara diproyeksi mencapai Rp2,4 triliun.
Hingga pekan pertama September 2020, perseroan telah menyalurkan kredit dari dana PEN sebesar Rp275,20 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 11,61 persen dari target penyaluran.
Penyaluran kredit paling banyak ke sektor industri pengolahan sebesar Rp99,96 miliar, diikuti rumah tangga senilai Rp84,10 miliar, dan transportasi pergudangan dan komunikasi sebesar Rp34,06 miliar.
"Total realisasi atas rencana bisnis dan target kinerja dari penempatan dana pada perseroan sebesar Rp275,20 miliar," sebutnya, Kamis (10/6/2020).
Sebelumnya, dia menyampaikan proyeksi penyaluran kredit sebagian besar akan disalurkan ke kredit produktif non UMKM dengan nilai Rp1,09 triliun atau 45,28 persen dari target total penyaluran.
Kemudian, kredit yang akan disalurkan ke sektor UMKM adalah senilai Rp796,35 miliar atau 33,08 persen dari total proyeksi. Serta, penyaluran kredit konsumtif senilai Rp520 miliar atau 21,6 persen dari total penyaluran kredit.