Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Danamon Tawarkan Pengalihan KPR, Bunga Fix 7,49 Persen

Promo pengalihan KPR dan KPA ini berlaku hingga akhir kuartal ketiga tahun ini
Nasabah bertransaksi di Bank Danamon, Makassar, Selasa (29/8/2017)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Nasabah bertransaksi di Bank Danamon, Makassar, Selasa (29/8/2017)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berupaya tingkatkan kredit kepemilikan rumah dengan strategi pengalihan atau take-over pinjaman. Perseroan menawakan bunga untuk masa fix sebesar 7,49 persen.

Berdasarkan situs resminya, promo pengalihan KPR dan KPA ini berlaku hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. Perseroan menawarkan berbagai pilihan yang salah satunya minimum tenor 5 tahun dengan suku bunga fix selama 3 tahun sebesar 7,49 persen.

Tidak ada biaya provisi, perseroan hanya meminta biaya administrasi 0,1 persen. Adapun, suku bunga floating berada di kisaran 12,5 persen. Pilihan lainnya dapat dilihat langsung di laman Bank Danamon.

Adapun, program Balance Transfer adalah take-over pinjaman individu fasilitas Mortgage dari bank lain atau developer. Hanya nasabah yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur pada syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank Danamon yang berhak mendaftar program ini.  Program ini berlaku bagi produk Konvensional dan Syariah.

Baru-baru ini, emiten berkode BDMN tersebut juga meluncurkan Danamon Optimal guna menggarap segmen milenial.

Perseroan menargetkan segmen upwardly mobile yakni dengan rentang usia 25 hingga 35 tahun yang berpenghasilan di atas Rp10 juta/bulan serta memiliki ambisi untuk meningkatkan karier dan pendapatannya.

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany mengatakan mengatakan segmen Upwardly Mobile memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi nasabah loyal ke depannya.

Perseroan pun berupaya untuk selalu memberi nilai tambah khususnya dalam memberi solusi dari setiap masalah keuangan mereka baik dari tabungan, investasi, KPR hingga kebutuhan bisnis.

"Danamon Optimal ini diharapkan dapat membantu nasabah yang tergolong dalam segmen ini untuk dapat memegang kendali keuangan mereka dengan mudah dan bijak,” kata Michellina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper