Cermat Berinvestasi di Asuransi

Asuransi merupakan bisnis jangka panjang, sehingga kepercayaan nasabah menjadi landasan utama.
Sumber Ilustrasi Gambar: freepik
Sumber Ilustrasi Gambar: freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat harus lebih bijak dalam memilih untuk berinvestasi melalui produk asuransi, karena sejatinya produk asuransi dipilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan untuk proteksi jiwa juga kesehatan.

Togar Pasaribu, Direktur Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, terdapat banyak produk asuransi jiwa seperti asuransi jiwa tradisional, asuransi jiwa unit link, asuransi kesehatan, hingga asuransi kecelakaan. “Biasanya yang dikeluhkan terkait jenis unit link di mana unsur investasi yang terdapat dalam produk ini berbanding lurus dengan apa yang terjadi di pasar modal,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (17/9).

Dia menyebutkan, unit link yang sangat dekat dengan pasar modal membuat hasil investasinya ikut turun ketika bursa sedang bearish. Keluhan ini umumnya muncul karena nasabah melihat dalam jangka pendek.

Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mengatakan bahwa munculnya kek hawatiran berasuransi karena takut rugi terutama dipengaruhi oleh literasi asuransi yang masih rendah. Irvan berharap masyarakat mampu membedakan kebutuhannya dan menyesuaikan dengan produk yang dibu tuhkan.

Bila membutuhkan produk proteksi maka membeli asuransi yang menawarkan proteksi, sedangkan untuk investasi masyarakat dapat membeli produk investasi. Seperti diketahui, masyarakat seringkali hanya fokus pada investasi saat membeli produk unit link.

Padahal,nasabah mendapatkan perlindungan jiwa dari produk itu selama masa polis aktif. Hal tersebut menjadi poin penting dalam edukasi bagi nasabah dan perlu menjadi perhatian bagi pelaku industri asuransi.

“Asuransi merupakan bisnis jangka panjang, sehingga kepercayaan nasabah menjadi landasan utama. Seluruh produk AIA, baik proteksi maupun unit link dirancang dengan fitur dan manfaat yang sudah mengikuti aturan regulator,” kata Lim Chet Ming, Chief Marketing Officer AIA.

Lim juga menegaskan, AIA selalu memastikan para tenaga pemasar memasarkan seluruh produk sesuai aturan yang berlaku dan memiliki pengetahuan produk yang baik. Dia menuturkan, pengelolaan investasi pada produk unit link AIA dilakukan berdasarkan standar dan prosedur yang ketat terkait pemilihan saham ataupun obligasi.

Walaupun kinerja investasi sangat dipengaruhi oleh kondisi pergerakan pasar modal, produk unit link akan terus memberikan proteksi kepada nasabah meski keadaan pasar berfluktuasi.

“Seluruh pengelolaan dana pemegang polis dimonitor secara harian dan kinerja investasi dapat dilihat di website AIA. Kami juga memberikan laporan nilai unit nasabah secara teratur,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper