Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah melakukan penandatangan akad pembiayaan musyarakah modal kerja dengan PT Medco Power Indonesia dengan total Rp400 miliar.
Pembiayaan modal kerja ini bertujuan untuk corporate financing yang digunakan untuk tambahan modal kerja dan biaya operasional PT Medco Power Indonesia.
SEVP Bisnis SME & Komersial BNI Syariah Babas Bastaman mengatakan pihaknya mendukung penggunaan energi terbarukan (renewable energy), sesuai amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
Oleh karena itu, BNI Syariah berkomitmen untuk memajukan ekonomi melalui dukungan kepada PT. Medco Power Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Medco Power Indonesia selama ini dikenal sebagai perusahaan yang unggul di sektor industri listrik terbarukan seperti pembangkit listrik panas bumi, mini hidro dan tenaga surya.
“Penandatanganan akad plafon pembiayaan ini merupakan wujud dukungan BNI Syariah terhadap program pemerintah Indonesia dalam penggunaan energi terbarukan (renewable energy),” kata Babas Bastaman seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (26/9/2020).
Direktur Keuangan PT Medco Power Indonesia Susilawati Nasution mengatakan saat ini perusahaan sedang membangun proyek energi terbarukan cukup besar di antaranya PLTP Ijen berkapasitas 110 MW yang akan beroperasi penuh (Commercial Operation Date) pada 2023. “Selain itu perusahaan juga mempunyai pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Riau berkapasitas 275 MW,” kata Susilawati.
Baca Juga
Pada tahun ini, BNI Syariah mengusung tema strategis “Embracing New Opportunities”, di mana bank siap meraih peluang-peluang baru dan menjadi partner yang lebih baik bagi stakeholder, salah satunya di bidang energi terbarukan.
Adapun, hingga Juni 2020 portofolio pembiayaan produktif BNI Syariah mencapai Rp 13,6 triliun. Mayoritas pembiayaan komersial BNI Syariah ini disalurkan ke beberapa sektor industri antara lain konstruksi; listrik, gas air; industri pengolahan; perdagangan, hotel dan restoran; dan jasa dunia usaha.