Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Nasabah Bank Mandiri Bisa Akses Layanan Via WhatsApp

Fitur MITA sendiri merupakan fitur layanan kontak nasabah berbasis teknologi chatbot. Seperti Mandiri Call 14000, nasabah bisa memperoleh informasi layanan dan produk finansial Bank Mandiri tanpa harus mengantri pada fitur ini.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) menghadirkan fitur Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada aplikasi Whatsapp. Caranya, nasabah cukup mengakses akun resmi Bank Mandiri 0811-84-14000 tanpa dikenakan biaya, kapan pun dan di mana pun.

Fitur MITA sendiri merupakan fitur layanan kontak nasabah berbasis teknologi chatbot. Seperti Mandiri Call 14000, nasabah bisa memperoleh informasi layanan dan produk finansial Bank Mandiri tanpa harus mengantri pada fitur ini.

“Seiring keinginan Bank Mandiri untuk melanjutkan transformasi menjadi best digital bank di Indonesia, kami berusaha terus me-leverage berbagai channel komunikasi yang sedang populer untuk meningkatkan akses nasabah ke produk dan layanan Bank Mandiri. Tentunya hal ini kami lakukan dengan tetap menjaga keamanan channel komunikasi agar nasabah nyaman berinteraksi,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi seperti dikutip dalam rilis, Kamis (8/10/2020).

Menurut Hery, fitur MITA akan membantu nasabah menghemat biaya dan waktu. Nasabah tidak perlu membayar pulsa seperti saat menghubungi Mandiri Call ataupun menunggu antrian di kantor cabang, sehingga fitur ini sangat praktis dan ekonomis.

Sejak diluncurkan pada Juli 2020, fitur MITA berhasil meningkatkan frekuensi interaksi nasabah seputar informasi produk hingga 83% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Diharapkan, peningkatan frekuensi interaksi nasabah mengenai info produk ini juga akan berdampak positif pada peningkatan transaksi nasabah.

“Dengan animo yang baik ini, kami berharap MITA bisa menjadi solusi bagi nasabah untuk bisa lebih cepat mendapatkan informasi produk perbankan dan layanan Bank Mandiri,” lanjut Hery.

Hery menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan kualitas layanan yang bisa diberikan MITA di platform Whatsapp, seperti pengadaan layanan pengaduan nasabah serta pengalihan otomatis ke customer service untuk beberapa kendala transaksi yang perlu ditangani lebih lanjut.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga terus mengembangkan layanan transaksional perbankan yang bisa diakses langsung di akun resmi WhatsApp Bank Mandiri sehingga nantinya pilihan channel transaksi nasabah akan semakin beragam.

Hery juga menambahkan bahwa kehadiran MITA dan produk digital Bank Mandiri lainnnya seperti mandiri online sangat membantu nasabah di masa pandemi Covid-19 ini karena nasabah tetap dapat bertransaksi dan memperoleh informasi produk perbankan Bank Mandiri tanpa perlu ke luar rumah.

“Kami juga ingin mengurangi kekhawatiran nasabah di masa pandemik melalui MITA dan rangkaian produk digital lain seperti Mandiri Online. Nasabah tidak perlu takut terpapar karena bisa transaksi tanpa perlu keluar rumah,” pungkas Hery.

Saat ini, transaksi finansial nasabah sudah banyak yang beralih ke channel digital Bank Mandiri seperti Mandiri Online. Tercatat, hingga Agustus 2020, frekuensi transaksi digital nasabah melalui Mandiri Online mencapai lebih dari 500 juta transaksi dengan nilai transaksi total lebih dari Rp 600 triliun. Realisasi ini tumbuh signifikan dibandingkan frekuensi dan nilai transaksi total di periode yang sama tahun lalu sebesar masing-masing 60% dan 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper