Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hery Gunardi semula disebut-sebut sebagai kandidat kuat orang nomor satu di bank pelat tersebut. Namun, kursi direktur utama ternyata diisi oleh Darmawan Junaidi.
Hery Gunardi yang juga sebagai Plt. direktur utama sejak ditinggal Royke Tumilaar ke BNI pada awal tahun ini, terpental dari posisi wakil direktur utama. Posisi tersebut kabarnya diisi oleh Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Korporasi.
Menurut sumber Bisnis, Hery Gunardi bakal mengisi posisi direktur utama di bank syariah BUMN hasil merger. Saat ini Hery sebagai Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN.
"Iya," ujar sumber Bisnis di lingkungan Kementerian BUMN menjawab pertanyaan posisi baru Hery di bank syariah BUMN hasil merger, Rabu (21/10/20).
Hery Gunardi adalah bankir kawakan. Pria kelahiran 1962 itu berpengalaman dalam aksi akuisisi dan merger bank. Jebolan sarjana Administrasi Niaga dari Universitas 17 Agustus 1945 itu mulai berkarir di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)--sebelum merger menjadi Bank Mandiri.
Dia menjadi anggota tim merger pendirian Bank Mandiri (1998-1999). Hery tak pernah lepas dari posisi konglomerasi usaha di Bank Mandiri. Hery Sempat menjadi Direktur AXA Mandiri Financial Services (2003-2006).
Sebagai Group Head Wealth Management, dia sempat merangkap sebagai Komisaris Utama AXA Mandiri Financial Services (2006–2009).
Kemudian menjadi Group Head Jakarta Network Bank Mandiri (2009-2011) dan Group Head Distribution Network I (2011-2013) pada periode 2009 – 2013 sekaligus sebagai Komisaris Utama Mandiri Manajemen Investasi.
Peraih gelar Master of Business Administration bidang Finance dari University of Oregon ditujuk menjadi Direktur Micro and Retail Banking pada 2013. Kemudian sempat menduduki posisi Direktur Consumer Banking, Direktur Distributions, dan Direktur Small Business & Networks.
Hingga akhirnya ditunjuk menjadi wakil direktur utama Bank Mandiri pada awal tahun ini.