Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Nasabah Pilih Simpan Uang, Dana Masyarakat Masih Tumbuh 2 Digit

Berdasarkan laporan Analisis Perkembangan Uang Beredar Bank Indonesia (27/10/2020), dana masyarakat per kuartal ketiga tahun ini tercatat Rp6.383,8 triliun atau tumbuh 12,1% secara tahunan.
M. Richard
M. Richard - Bisnis.com 27 Oktober 2020  |  15:40 WIB
Nasabah Pilih Simpan Uang, Dana Masyarakat Masih Tumbuh 2 Digit
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis - Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan masih melanjutkan tren pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang cukup signifikan pada akhir kuartal ketiga tahun ini yang menunjukkan bahwa masyarakat masih lebih cenderung memilih menyimpan dananya di bank.  

Berdasarkan laporan Analisis Perkembangan Uang Beredar Bank Indonesia (27/10/2020), dana masyarakat per kuartal ketiga tahun ini tercatat Rp6.383,8 triliun atau tumbuh 12,1% secara tahunan.

"Tren pertumbuhan ini bahkan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 10,9% secara tahunan," demikian disampaikan Bank Indonesia.

Otoritas moneter menjelaskan pertumbuhan dana masyarakat ini utamanya didorong oleh nasabah perorangan. Simpanan berjangka tumbuh menjadi 7% secara tahunan dari Agustus hanya 5,9% secara tahunan.

Selanjutnya, giro pun mencatat peningkatan pertumbuhan yang signifikan yakni 22,9% secara tahunan pada akhir kuartal ketiga tahun ini. "Khususnya ini terjadi pada daerah Jakarta dan Sumatra Selatan."

Di samping itu, tabungan juta mencatatkan peningkatan pertumbuhan dari 10,2% pada Agustus 2020 mejadi 11,4% pada September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank indonesia perbankan tabungan deposito
Editor : Ropesta Sitorus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top