Bisnis.com, JAKARTA - BNI Syariah melakukan penandatanganan kerja sama pembiayaan BNI Fleksi iB Hasanah antara BNI Syariah dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Regisa, di Kantor Pusat BNI Syariah Selasa (27/10). Hal ini dalam rangka dukungan BNI Syariah dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh pada 28 Oktober 2020 dengan tema “Bersatu dan Bangkit”.
Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan 1.000 pemuda Indonesia, calon pemagang, melalui SOLINDO untuk berkarya di Jepang sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pemagang dan keluarganya di Indonesia serta meningkatkan keterampilan para pemagang Indonesia di Jepang.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berharap dengan penandatangan kerja sama ini, BNI Syariah dapat menjadi mitra bagi seluruh pemuda asal Indonesia dan memberikan layanan yang terbaik dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah serta menunjang para pemuda Indonesia untuk berkarya di negeri Jepang.
“Kami berharap, kedepannya kerjasama ini dapat berjalan secara berkelanjutan, sehingga dapat mensejahterakan umat dan meningkatkan perekonomian,” kata Abdullah Firman Wibowo seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (28/10/2020).
Dalam kerja sama ini, BNI Syariah menyediakan kemudahan pengajuan pembiayaan konsumtif BNI Fleksi iB Hasanah dan produk dan jasa perbankan syariah lain kepada peserta magang yang direkomendasikan oleh LPK Regisa Foundation.
Peserta magang bisa mengajukan pembiayaan konsumtif ke Kantor Cabang Bogor BNI Syariah. BNI Syariah akan memberikan pembiayaan setelah peserta magang mendapatkan visa dari perusahaan Jepang atau mendapatkan certificate of egibility.
Baca Juga
Ketua Umum Asosiasi SOLINDO dan Direktur Utama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Regisa, Syafaat mengatakan potensi bisnis dari pemberangkatan pemuda Indonesia untuk berkarya di Jepang ini cukup besar. “Tapi rata rata mereka selama ini terkendala masalah pembiayaan,” kata Syafaat.
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Regisa menuturkan dukungan BNI Syariah sebagai mitra strategis diharapkan bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Terkait kerja sama dengan LPK Regisa dan kaitannya dengan SOLINDO serta KYODAI, BNI Syariah memperoleh potensi bisnis dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp330,9 miliar, pembiayaan sebesar Rp77,8 miliar, dan pendapatan berbasis fee sebesar Rp1,42 miliar per tahun.
BNI Syariah mempunyai beberapa produk dan layanan konsumer unggulan lain diantaranya kartu pembiayaan berbasis syariah yaitu BNI iB Hasanah Card; Fleksi iB Hasanah Umroh; BNI Griya iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah, dan pembiayaan BNI Multiguna iB Hasanah.
Pembiayaan konsumer merupakan salah satu produk unggulan BNI Syariah yang mendominasi portofolio pembiayaan di BNI Syariah yaitu sebesar 50,67% dari total pembiayaan BNI Syariah atau senilai Rp15,87 triliun dengan jumlah nasabah sebesar 83.305.