Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk. menyatakan kesiapannya membayar obligasi akan jatuh tempo pada akhir tahun ini yang mencapai Rp609 miliar.
Direktur Bank OCBC NISP Hartati menyebut perseroan telah menyiapkan dana untuk melunasi obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2017 seri C dengan nilai pokok Rp609 miliar yang akan jatuh tempo pada 12 Desember 2020. Adapun, sumber dana berasal dari kas internal.
"OCBC NISP akan menggunakan dana internal untuk melunasi obligasi tersebut," katanya, Selasa (3/11/2020).
Hartati menambahkan bank terbuka dengan kemungkinan penerbitan surat utang sebagai salah satu upaya diversifikasi sumber pendanaan yang realisasinya disesuaikan dengan kondisi pasar.
Sebagai informasi, tercatat ada enam bank yang memiliki obligasi jatuh tempo pada periode November-Desember 2020 senilai total Rp3,06 triliun.
Selain OCBC NISP, obligasi jatuh tempo periode Desember juga dimiliki Bank Maluku Malut sebesar Rp150 miliar, Bank QNB Indonesia Rp452 miliar, Bank Permata Rp860 miliar, dan Bank BJB Rp251,7 miliar.