Bisnis.com, JAKARTA - Pada tahun ini sejumlah bank cilik berhasil meningkatkan modal inti sehingga bisa naik kelas ke kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2. Di antaranya PT Bank Neo Commerce Tbk. yang sebelumnya bernama PT Bank Yudha Bhakti Tbk., serta PT Bank Jago Tbk.
Terbaru, PT Bank Lampung baru saja mengumumkan telah tercatat sebagai bank BUKU 2 sesuai surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor:S-708/KO.074/2020 tanggal 4 November 2020 terhitung mulai tanggal 4 November 2020.
"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung atas dukungan sehingga Bank Lampung telah tercatat sebagai Bank BUKU 2," tulis perseroan dalam unggahan Instagram resminya, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga : Modal Inti Bank Lampung Sudah Tembus Rp1 Triliun |
---|
Berdasarkan laporan keuangan Bank Lampung per September 2020, modal inti bank sebesar Rp1,04 triliun. Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin belum lama ini menyampaikan tambahan modal ini berasal dari pencapaian kinerja laba perseroan.
Selain itu, Bank Lampung mendapat tambahan modal dari pemegang saham dan revaluasi aset perseroan. Perseroan masih akan mendapat tambahan dana segar dari pemegang saham dan reinvestasi dividen pada bulan yang tersisa sekitar Rp140 miliar - Rp150 miliar.
Dalam situs resminya, pemegang saham Bank Lampung terdiri Pemprov Lampung, sejumlah Pemkab dan Pemkot di Provinsi Lampung, serta Koperasi Sairasan.
"Sampai dengan akhir Desember nanti, kami optimistis dapat memiliki modal inti sebesar Rp1,3 triliun," katanya belum lama ini.