Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulihkan Ekonomi dari Daerah, OJK Resmikan Kantor di NTB. Ini Peranannya

Tingginya pertumbuhan kredit di NTB berasal dari kontribusi kredit konsumsi dengan porsi sebesar 43%, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian sebesar 23%, dan kredit ke sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 22%.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menyampaikan sambutan peresmian kantor baru OJK NTB di Mataram, Senin (9/11/2020). /Bisnis-Hendri T. Asworo
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menyampaikan sambutan peresmian kantor baru OJK NTB di Mataram, Senin (9/11/2020). /Bisnis-Hendri T. Asworo

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan menilai pemulihan ekonomi nasional bisa dipercepat dengan mendorong pergerakan ekonomi daerah yang masih memiliki banyak potensi sektor ekonomi untuk dikembangkan.

OJK telah mengunjungi sejumlah daerah sebagai upaya pemulihan ekonomi antara lain ke wilayah Bali dan Labuan Bajo, NTT. Tepat hari ini, Senin (9/11/2020), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meresmikan Kantor OJK Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram sebagai upaya memperkuat peran OJK dalam mengawasi sektor jasa keuangan dan menggerakkan perekonomian daerah NTB.

Data IJK yang beroperasi di NTB antara lain 31 bank umum, 32 BPR, 33 perusahaan asuransi (termasuk BPJS), 32 perusahaan pembiayaan, 3 modal ventura, 2 dana pensiun, 2 usaha pergadaian, 2 perusahaan penjaminan, 5 sekuritas, dan 3 bank wakaf mikro.

Sampai September 2020, pertumbuhan kredit di NTB masih tumbuh positif 21,22 persen, sementara aset tumbuh 21,27 persen dan DPK tumbuh 7,91 persen. Tingginya pertumbuhan kredit di NTB berasal dari kontribusi kredit konsumsi dengan porsi sebesar 43%, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian sebesar 23%, dan kredit ke sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 22%. Sementara itu, kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perbankan tumbuh rendah melandai 1,35 persen (yoy) di September.

“Semoga kantor OJK ini memberikan manfaat lebih besar lagi untuk masyarakat NTB. Kantor ini harus menjadi pusat sinergi OJK, Pemda, Industri Jasa Keuangan dan masyarakat untuk bersama membangun NTB,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Senin (9/11/2020)

Peresmian Kantor OJK NTB yang dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 dihadiri juga oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Anggota Komisi XI DPR RI Wartiah.

Wimboh menjelaskan peran Kantor OJK di daerah juga harus menjadi pusat literasi dan inklusi keuangan sehingga masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan akses keuangan yang murah dan menguntungkan serta melindungi masyarakat dari berbagai produk investasi dan keuangan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat.

Menurutnya, Bank Wakaf Mikro bisa menjadi contoh upaya meningkatkan pembiayaan bagi usaha mikro yang sangat mudah dan murah serta bisa dikembangkan di berbagai daerah termasuk NTB yang baru memiliki satu BWM.

Gubernur NTB menyampaikan keberadaan kantor OJK baru di NTB diharapkan bisa meningkatkan kontribusi OJK dalam membangun perekonomian NTB termasuk dengan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat NTB. “Literasi keuangan menjadi tantangan, karena banyak masyarakat NTB masih buta keuangan. Kehadiran OJK yang handal diharapkan bisa meningkatkan kontribusinya bagi NTB,” katanya.

Anggota Komisi XI DPR RI Wartiah mengharapkan keberadaan kantor baru OJK bisa meningkatkan kinerja OJK dalam membangun ekonomi daerah seperti dengan menambah jumlah BWM yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Sehari sebelumnya saat dialog dengan Gubernur NTB di kawasan Mandalika Wimboh menawarkan upaya pemulihan ekonomi NTB melalui pembangunan kluster-kluster ekonomi yang terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan dan bisa menarik perhatian sektor jasa keuangan seperti perbankan ataupun pasar modal.

“Pertemuan ini untuk melihat ruang-ruang yang OJK bersama industri jasa keuangan bisa bantu ekonomi NTB bangkit, karena dampak pandemi ini harus diatasi dengan kebijakan yang tidak biasa,” kata Wimboh.

Sebelum ke NTB, Ketua Dewan Komisioner OJK terlebih dahulu mengunjungi Labuan Bajo, NTT dan Bali untuk berdialog dengan Gubernur setempat untuk mendengar langsung kondisi perekonomian di dua daerah tersebut dan menawarkan upaya solutif untuk memulihkan perekonomian dari dampak pandemi Covid-19.

Kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Gubernur I Wayan Koster, Wimboh menawarkan bantuan untuk pendampingan dari OJK dalam membangun skema ekosistem perekonomian yang bisa dihubungkan dengan sektor jasa keuangan sehingga bisa mempercepat pemulihan ekonomi daerah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper