Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Indonesia menilai bahwa kondisi pandemi virus corona merupakan kesempatan emas bagi industri untuk memasarkan produk asuransi kesehatan, sejalan dengan upaya edukasi pentingnya proteksi.
Chief Marketing Officer Allianz Karin Zulkarnaen menilai bahwa situasi saat ini merupakan momentum yang tepat bagi perusahaan-perusahaan asuransi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap proteksi. Salah satu produk yang dapat ditonjolkan yakni asuransi kesehatan.
Perseroan tercatat berhasil meningkatkan perolehan premi asuransi kesehatan selama pandemi Covid-19 ini. Pada kuartal III/2020, perolehan premi asuransi kesehatan sebesar Rp496 miliar meningkat 42,3 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan kuartal III/2019 senilai Rp348,5 miliar.
"Kami tetap yakin bahwa kebutuhan terhadap asuransi tetap tinggi di tengah pandemi. Untuk itu kami terus meningkatkan pemahaman terhadap produk dan pelayanan agar pertumbuhan bisnis juga bisa semakin meningkat," ujar Karin kepada Bisnis, Rabu (18/11/2020).
Menurutnya, pendapatan premi perseroan sangat dipengaruhi oleh inisiatif-inisiatif bisnis yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Pada tahun ini, Allianz meluncurkan sejumlah produk asuransi maupun rider terbaru yang lebih relevan.
Selain itu, menurut Karin, optimalisasi semua kanal penjualan pun menjadi krusial di kala pandemi Covid-19 saat ini. Allianz sendiri memiliki empat kanal pemasaran saat ini, yakni agen, bancassurance, kumpulan (corporate sales), dan digital.
Hingga kuartal III/2020, perusahaan asal Jerman itu membukukan total premi bruto Rp10,86 triliun. Jumlah tersebut meningkat 28,45 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan premi kuartal III/2019 senilai Rp8,46 triliun.