Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Ungkap Misi Sinergi BRI, PNM, dan Pegadaian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung sinergi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penjelasan kepada media massa usai rapat rapat tertutup dengan Komisi VI DPR di Komplek Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (14/9/2020)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penjelasan kepada media massa usai rapat rapat tertutup dengan Komisi VI DPR di Komplek Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (14/9/2020)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menyinggung sinergi perbankan dan perusahaan pembiayaan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN kemarin, Senin (30/11/2020), Erick menjelaskan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) kini difokuskan untuk korporasi kecil khususnya ultra mikro dan UMKM.

Pada saat yang sama, keberpihakan bisnis ultra mikro dari perusahaan pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian juga perlu terus dikembangkan.

“Sangat tidak fair kalau kita misalnya membantu korporasi besar bunga 9 persen, tetapi PNM harus lebih mahal. Bukan salah PNM, tapi akses dananya mahal. Oleh karena itu kita mau sinergikan dengan platform yang ada di BRI,” kata Erick, Senin (30/11/2020).

Sebelumnya, sumber Bisnis menyebut akhir tahun ini diharapkan aksi korporasi antara tiga perusahaan sektor keuangan pelat merah itu bisa dieksekusi.

Sumber yang mengetahui informasi itu berbisik bahwa ada dua skema yang tengah diajukan ke pemegang saham untuk melebur dua perusahaan pembiayaan pelat merah itu di bawah bank berkode saham BBRI tersebut.

Skema pertama, adalah BRI mengakuisisi PT Pegadaian dan PT PNM. Adapun, skema kedua, adalah berbentuk holding perusahaan pembiayaan UMKM.

“Skema akuisisi yang menguat diusulkan kepada pemerintah,” ujar sumber tersebut kepada Bisnis, Kamis (12/11/2020).

Namun, lanjutnya, skema untuk mengakuisisi masih terkendala regulasi. Dia tidak menyebutkan secara pasti regulasi apa yang mengganjal aksi korporasi tersebut.

Menurutnya, gagasan dasar akuisisi PT Pegadaian dan PT PNM oleh BRI agar kedua perusahaan tersebut menjadi anak usaha. Dengan menjadi anak usaha akan ada anak tangga bagi nasabah untuk naik kelas dari pembiayaan ultra mikro, mikro, menengah hingga perusahaan besar.

“Jadi nasabahnya tidak berkutat menjadi usaha mikro saja. Dia bisa naik kelas, misal dari PNM atau Pegadaian ke BRI dengan kapasitas pembiayaan yang lebih besar, usaha kecil, menengah, hingga besar,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper