Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Syariah (BRIS) Salurkan KUR kepada 116.756 Nasabah, Nilainya Rp4,4 Triliun

Kuota awal KUR iB BRIsyariah pada 2020 senilai Rp3 triliun. Pada Juli 2020, emiten dengan kode saham BRIS ini memperoleh penambahan sebesar Rp1,5 triliun sehingga total Rp4,5 triliun.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BRI Syariah di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BRI Syariah di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRIsyariah Tbk. saat ini telah menyalurkan Rp4,457 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR), atau hampir 100 persen dari target. Penyaluran KUR menjadi bentuk dukungan BRIsyariah kepada UMKM dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh pemerintah.

Kuota awal KUR iB BRIsyariah pada 2020 senilai Rp3 triliun. Pada Juli 2020, emiten dengan kode saham BRIS ini memperoleh penambahan sebesar Rp1,5 triliun sehingga total kuota mencapai Rp4,5 triliun. Per 27 November 2020 kemarin, BRIsyariah telah menyalurkan Rp4,457 triliun kepada 116.756 nasabah.

Sebanyak 62 persen penyaluran KUR BRIsyariah diarahkan ke sektor ekonomi produksi dan 37,7 persen ke sektor ekonomi perdagangan. Pada masa pandemi, BRIsyariah menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor yang lebih minim risiko, seperti pertanian, peternakan, dan alat kesehatan.

Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy mensyukuri bahwa penyaluran target KUR BRIsyariah sudah mendekati 100 persen. Hal ini merupakan bentuk dukungan dan tanggung jawab BRIsyariah untuk UMKM dan program pemulihan ekonomi nasional.

“Alhamdulillah, penyaluran target KUR kini sudah hampir 100 persen. Kami optimis target terpenuhi di bulan ini. Penyaluran pembiayaan tersebut tetap dilakukan secara selektif dan disalurkan kepada sektor-sektor yang lebih minim risiko,” ujar Fidri melalui siaran pers, Senin (14/12/2020).

Penyaluran KUR merupakan bentuk dukungan BRIsyariah kepada program pemerintah untuk UMKM dan program pemulihan ekonomi nasional.

Perseroan terus mendorong ekonomi agar terus berputar dan berkontribusi dalam pembangunan nasional terutama akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Untuk mengakselerasi penyaluran KUR, BRIsyariah memanfaatkan aplikasi Salam Digital yang bisa digunakan nasabah mengajukan pembiayaan tanpa harus datang ke Bank.

Salam Digital juga terhubung dengan aplikasi i-Kurma yang telah lebih dulu dikembangkan BRIsyariah. I-Kurma memungkinkan tenaga pemasar memproses aplikasi pembiayaan dari gawai nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper