Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi dan Pembiayaan Program Tapera Harus Berorientasi Jangka Panjang

Ekonom Senior Indef Enny Sri Hartati menyatakan bahwa pengelolaan dana merupakan faktor krusial dalam penyelenggaraan Tapera. Hal tersebut karena terdapat manfaat pembiayaan perumahan atau tabungan hari tua yang harus diberikan kepada peserta Badan Pengelola (BP) Tapera.
Tapera/Istimewa
Tapera/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development on Economics and Finance atau Indef menilai bahwa penyelenggaraan tabungan perumahan rakyat atau tapera harus memperhatikan penempatan investasi dan sumber pembiayaan jangka panjang.

Ekonom Senior Indef Enny Sri Hartati menyatakan bahwa pengelolaan dana merupakan faktor krusial dalam penyelenggaraan Tapera. Hal tersebut karena terdapat manfaat pembiayaan perumahan atau tabungan hari tua yang harus diberikan kepada peserta Badan Pengelola (BP) Tapera.

"Pembiayaannya [harus menjadi perhatian utama], karena [program] ini jangka panjang. Orang kredit rumah, kalau sumber dananya jangka pendek tidak mungkin menutup, investasinya pun demikian," ujar Enny kepada Bisnis, Kamis (21/1/2021).

Dia pun menilai bahwa perlu terdapat skema yang solid atas sumber pembiayaan Tapera dan strategi investasinya. Saat ini, sumber pendapatan program tapera masih berasal dari dana likuidasi Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) senilai Rp11,86 triliun, iuran peserta, dan akan bertambah dengan suntikan modal pemerintah sekitar Rp2,5 triliun.

Menurut Enny, program tapera tak akan mampu bertahan dengan baik jika ke depannya terlalu bergantung kepada pendapatan iuran. Manajemen investasi dan tata kelola keuangan pun harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

"Dari sisi sumber pembiayaan dapat melihat badan dan bank yang selama ini punya pengalaman [terkait program perumahan]," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper