Bisnis.com, JAKARTA – PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) berhasil mempertahankan peringkat rating IFS A+(idn) Outlook Stabil dari lembaga jasa pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch).
Presiden Direktur Tugure, Adi Pramana menyatakan bahwa pengelolaan risiko yang penuh dengan kehati-hatian menjadi fokus di perusahaan.
Dia menerangkan, perusahaan menggunakan metode risk transfer yang akurat untuk mengurangi eksposur bencana dan memantau akumulasi risikonya secara teratur.
Menurutnya perusahaan juga bekerja sama secara aktif dengan pialang eksternal secara berkala untuk menilai paparan bencana secara konservatif melalui berbagai alat pemodelan.
"Kami akan terus meningkatkan performa tanpa mengesampingkan pencapaian kinerja keuangan yang sangat dipengaruhi oleh stabilitas perekonomian global," ujarnya seperti dikutip dalam siaran persnya, Selasa (9/2/2021).
Dengan rasio kapitalisasi berbasis risiko (risk-based capital/RBC) mencapai 226 persen pada akhir 2020, Tugure mencatat persyaratan jauh di atas ambang peraturan minimum dari regulator yakni 120 persen.
Baca Juga
Sementara itu seperti dikutip dari laman resmi Fitch, pihaknya menilai bahwa afirmasi peringkat tersebut mencerminkan kapitalisasi Tugure yang baik, profil bisnis yang moderat dan kinerja underwriting yang dikelola dengan baik.
Peringkat juga mempertimbangkan profil risiko investasi yang konservatif dan manajemen risiko bencana yang baik di pasar Indonesia yang pada saat ini sedang menghadapi beberapa permasalahan antara lain pandemi Covid-19 dan bencana alam.