Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Jiwasraya Minta Bertemu Jokowi, Moeldoko Janjikan Mediasi dengan BUMN

KSP Moeldoko menyampaikan pihaknya siap mengadakan mediasi antara korban kasus korupsi Jiwasraya dengan Kementerian BUMN.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan pihaknya siap mengadakan mediasi antara korban kasus korupsi Jiwasraya dengan Kementerian BUMN jika diperlukan.

“Kalau diperlukan, nanti ibu-ibu atau tim kita terima di KSP selanjutnya kita undang dari BUMN baru kita diskusikan keluhan anggota Jiwasraya ada di mana,” kata Moeldoko dalam acara acara KSP Mendengar Sesi 9, dikutip dari YouTube Webinar Publik, Kamis (11/2/2021).

Hal itu disampaikannya untuk menanggapi permintaan Ana Rustiana dari Forum Korban BUMN Jiwasraya untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menilai opsi restrukturisasi sama sekali tidak menguntungkan nasabah korban Jiwasraya.

Seperti diberitakan sebelumnya, program restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dinilai sebagai solusi terbaik bagi nasabah, karena memberikan peluang pengembalian polis yang lebih baik dibandingkan dengan pilihan lainnya.

Hingga 8 Desember 2021 Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mencatat sekitar 52 persen atau 109.091 peserta dari kategori pemegang polis korporasi mengikuti program restrukturisasi polis Jiwasraya.

Selain itu, terdapat sekitar 25 persen atau 4.350 peserta dari pemegang polis kategori Bancasassurance yang mengikuti program penyelamatan polis ini, sedangkan pemegang polis kategori ritel mencapai 10 persen atau 23.848 peserta sejak pertama kali disosialisasikan pada pertengahan Januari 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper