Bisnis.com, JAKARTA -- Pada hari ini, Rabu (3/3/2021) jajaran direksi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dipimpin Direktur Utama Hery Gunardi menerima kunjungan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank Group Adnan Chilwan di Jakarta.
Pertemuan kedua CEO bank syariah ini terselenggara bersamaan dengan terselenggaranya kegiatan Indonesia Emirates Amazing Week 2021 pada 1-7 Maret 2021.
Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama dari UEA dan kawasan Timur Tengah. Selama ini, bank tersebut telah banyak membantu penerbitan sukuk global pemerintah Indonesia demi pendanaan berbagai proyek di dalam negeri.
Baca Juga : Gandeng Kemenparekraf, Bank Syariah Indonesia Salurkan Pembiayaan ke UMKM Fesyen |
---|
Sepanjang semester I/2020, Dubai Islamic Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan dan investasi sukuk hingga 29 persen year-to-date (ytd) menjadi AED237 miliar. Di saat yang sama, nilai simpanan masyarakat kelolaan Dubai Islamic Bank mencapai AED207 miliar atau tumbuh 26 persen ytd.
Dalam pertemuan tersebut, Hery Gunardi bersama jajaran pengurus Bank Syariah Indonesia akan menjajaki peluang kerja sama yang bisa dijalin dengan Dubai Islamic Bank. Pertemuan ini rencananya akan dilakukan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia.
Hery mengatakan pertemuan Direksi Bank Syariah Indonesia dengan CEO Dubai Islamic Bank menunjukkan besarnya perhatian dunia internasional terhadap kehadiran Bank Syariah Indonesia yang baru sekitar satu bulan ini beroperasi.
"Alhamdulillah, ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai perjalanan mewujudkan visi dan misi yaitu membawa Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang kehadirannya berdampak positif bagi kemaslahatan umat,” ujarnya dalam siaran pers BSI, Rabu (3/3/2021).
Bank Syariah Indonesia (BRIS) memiliki visi menjadi bagian dalam top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun 5 tahun ke depan, serta menjadi champion bank syariah dengan meraih potensi pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal.
Dalam jangka pendek, Bank Syariah Indonesia berencana mendirikan kantor atau unit kerja di kawasan Timur Tengah untuk membantu penyerapan dan penyaluran sukuk global pemerintah Indonesia.
Jika terealisasi, rencana ini akan membuat semakin banyak investor luar negeri yang tertarik berinvestasi sesuai syariat Islam untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi Husin Bagis menyebut pertemuan Direksi Bank Syariah Indonesia dengan perwakilan Dubai Islamic Bank Group menunjukkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Hubungan baik ini membawa banyak dampak positif bagi kedua negara, seperti semakin terbukanya peluang kerja sama dan peningkatan investasi dari dan ke Indonesia serta UEA.
“Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama di UEA dan kawasan Timur Tengah, yang selama ini sangat aktif membantu Pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk global. Kunjungan CEO Group Dubai Islamic Bank ke Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia menunjukkan adanya peluang jalinan kerjasama bisnis antara kedua bank ini diwujudkan di masa depan,” tutur Husin.