Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan segera menetapkan susunan pengurus perseroan yang baru, termasuk Direktur Utama yang memang sudah kosong sejak Januari lalu.
Persetujuan atas perubahan susunan pengurus tersebut merupakan salah satu dari sembilan agenda utama Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang digelar emiten berkode saham BBTN tersebut pada Rabu, 10 Maret 2021.
Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, salah satu calon kuat yang digadang-gadang akan menjadi orang nomor satu di BTN yakni Haru Koesmahargyo, bankir yang memiliki karir panjang di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dia akan mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Pahala Nugraha Mansury yang pada tahun lalu dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo. Posisi Wamen BUMN sebelumnya dipegang oleh Budi Gunadi Sadikin, yang kemudian didapuk menjadi Menteri Kesehatan.
Berdasarkan data rekam jejak karir dan pendidikannya, Haru merupakan bankir senior yang sudah banyak makan asam garam. Jabatan terakhirnya di BRI yakni sebagai Direktur Keuangan.
Haru merupakan lulusan magister dari Investment Banking Emory University, USA. Dia pun adalah lulusan Teknik Industri Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Awal kariernya adalah sebagai Kepala Desk, Hubungan Investor Divisi Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat PT BRI (Persero) Tbk.
Berkat jaringan dan pakar di bidangnya pada tahun 2011 ia dinobatkan sebagai General Manager untuk Kantor Cabang Luar Negeri New York PT BRI (Persero) Tbk pada periode 2011-2014.
Setelah menjadi general manager di cabang luar negeri, ia pun kembali dipilih sebagai Kepala Divisi Treasury Kantor Pusat PT BRI (Persero) Tbk pada periode 2014-2015. Hingga pada akhirnya pada tahun 2015, ia pun menjadi Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia sampai sekarang.